Menu

Tragis, Area Penambangan Batu Giok Dihantam Longsor, 126 Orang Tewas

Siswandi 3 Jul 2020, 11:10
Petugas mengevakuasi salah satu jenazah yang menjadi korban longsor di penambangan batu giok di Myanmar. Foto: int
Petugas mengevakuasi salah satu jenazah yang menjadi korban longsor di penambangan batu giok di Myanmar. Foto: int

RIAU24.COM -  Sebuah tragedi terjadi negara bagian Kachin, wilayah tengah Myanmar, yang terkenal sebagai industri giok. Longsorr tiba-tiba melanda sebua areal penambangan batu giok di kawasan itu, pada Kamis 2 Juli 2020 waktu setempat. Hingga saat ini, korban tewas akibat musibah itu telah mencapai 126 orang. 

Sebagian besar para korban tersebut adalah para pencari batu giok, yang menyisiri residu dari penambangan. Keberadaan para pencari batu giok itu memang selalu marak. Sebab, dengan sebongkah batu giok yang berharga ribuan dolar, bisa merubah perekonomian dan hidup mereka.   

Dilansir tempo yang merangkum reuters, Jumat 3 Juli 2020, angka korban tersebut sangat mungkin akan bertambah lagi. Sebab, diyakini masih ada ada jasad korban yang masih tertimbun lumpur dan tanah yang muncul akibat longsor tersebut. 
 

Menurut informasi terjadi, sebelum longsor terjadi, kawasantu sempat dihantam hujan lebat selama beberapa saat. Setelah hujan, longsor tiba-tiba terjadi. Sayangnya, ketika itu masih banyak pencari batu giok yang berada di lokasi kejadian dan tidak bisa menyelamatkan diri. 

“Jasad yang kami temukan ada di dalam lumpur dan yang lainnya naik ke permukaan,” kata Tar Lin Maung, aparat dari Kementerian Informasi Myanmar.

Halaman: 12Lihat Semua