Menu

Jika Pembahasan RUU HIP Berlanjut, Massa Ganyang Komunis Siap Perang

Riko 5 Jul 2020, 19:32
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM - Front Pembela Islam (FPI) secara tegas menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Untuk itu FPI akan berdemo besar-besaran jika pembahasan RUU tidak dihentikan bahkan FPI juga menyatakan siap turun ke jalan untuk perang. 

Demikian disampaikan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis dalam upacara bertajuk Apel Siaga Ganyang Komunis, di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sobri bertindak sebagai inspektur upacara yang dihadiri berbagai elemen seperti Persaudaraan Alumni atau PA 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), hingga Barisan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).

Kepada para peserta upacara, Sobri meminta agar mereka selalu menyiapkan diri. Pasalnya tuntutan untuk menghentikan RUU HIP sudah disampaikan saat mereka menggeruduk gedung DPR pada Rabu 24 Juni 2020 lalu.

"Beberapa waktu lalu kita datang ke DPR menyampaikan harapan supaya RUU HIP dibatalkan, dihentikan dan tidak pernah dibahas lagi," ujar Sobri di lokasi, mengutip dari Gelora. Minggu 5 Juli 2020.

Ia meminta kepada lembaga negara apapun yang ingin RUU HIP disahkan agar dibubarkan dan ditindak secara hukum. Menurutnya rancangan regulasi itu berpotensi mengubah ideologi Pancasila.

"Kalau ada orang, ada lembaga yang ingin merubah pancasila yang sudah disepakati agar segala ditindak hukum, bubarkan," jelasnya.

Halaman: 12Lihat Semua