Terlibat Pengkhianatan, Surat Perintah Penangkapan Untuk Dewan Bank Sentral Guaido Akhirnya Dikeluarkan

RIAU24.COM -  Kepala jaksa Venezuela pada hari Jumat mengumumkan surat perintah penangkapan bagi anggota dewan direksi bank sentral, yang ditunjuk oleh pemimpin oposisi Juan Guaido, untuk beberapa kejahatan, termasuk pengkhianatan. Pengumuman dari Kepala Kejaksaan Tarek Saab datang sehari setelah pengadilan London mengakui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela, sebagai bagian dari sengketa hukum tentang apakah Guaido atau Presiden Nicolas Maduro harus mengendalikan $ 1 milyar dari emas negara yang disimpan di London.

Saab mengatakan perintah penangkapan diminta untuk kejahatan pengkhianatan, perebutan fungsi dan asosiasi untuk melakukan kejahatan. Dia menambahkan bahwa semua yang terlibat tinggal di luar negeri, dan tidak mengesampingkan tindakan internasional untuk melakukan penangkapan.

Selain Ricardo Villasmil, presiden dewan ad hoc, jaksa juga termasuk perwakilan Guaido di London, Vanessa Neumann, serta tiga pendukung pemimpin oposisi lainnya. Saab menuduh bahwa Guaido dan rekan-rekannya berusaha untuk "mencabut" Venezuela dari kekayaannya dalam pertempuran hukum atas cadangan emas Venezuela. Pihak oposisi, sementara itu, mengatakan Maduro ingin emas membayar sekutunya.

Selama dua tahun terakhir, pemerintah Maduro telah memindahkan sekitar 30 ton emas dari cadangannya di Venezuela untuk dijual di luar negeri dengan mata uang keras yang sangat dibutuhkan.

zxc2