Menu

Ketimbang Kalung Tangkal Corona DPR Minta Mentan Urus Pangan

Riko 6 Jul 2020, 12:00
Syahrul Yasin Limpo
Syahrul Yasin Limpo

RIAU24.COM - Wakil ketua komisi IV dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo fokus mengamankan ketersediaan pangan Indonesia ketimbang membuat kalung penawaran covid-19 yang berbasis pohon kayu putih (eucalyptus).

"Lebih baik Kementan fokus untuk mengamankan pangan dan kesejahteraan petani, karena tugas pokoknya mengamankan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani," kata Daniel melansir dari CNNIndonesia. Senin 6 Juli 2020.

Daniel mengaku di satu sisi menghargai upaya Syahrul untuk menemukan penawar Covid-19. Meski demikian, kalung itu belum teruji secara klinis.

"Wajib diuji secara kompeten dulu efektivitasnya, bukan sekedar klaim," kata Daniel.

Terpisah, anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta agar Mentan mendalami lagi penggunaan kalung anticorona dengan melibatkan lembaga riset lainnya.

"Orang-orang belum yakin atas temuan itu. Jika banyak yang belum yakin, tentu belum tepat jika diproduksi massal," kata Saleh.

Saleh mengatakan kalung eucalyptus yang mampu membunuh virus corona itu, bisa jadi tidak mempan untuk corona jenis SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.

Lagipula, kalung tersebut belum terbukti keampuhannya. Dan ada banyak peneliti dan lembaga penelitian yang masih meragukan temuan tersebut.

Ia lantas mengimbau Kementerian pertanian untuk melakukan penelitian lanjutan terkait dengan kalung antivirus corona yang hendak diproduksi.