Menu

Perubahan Iklim Semakin Nyata, Panas dan Hujan Ekstrim Kini Semakin Sering Terjadi

Devi 9 Jul 2020, 10:42
Perubahan Iklim Semakin Nyata, Panas dan Hujan Ekstrim Kini Semakin Sering Terjadi
Perubahan Iklim Semakin Nyata, Panas dan Hujan Ekstrim Kini Semakin Sering Terjadi

Tren serupa terlihat di Selandia Baru dengan suhu lebih dari 25 derajat celsius. Data mengungkapkan bahwa frekuensi hari-hari hangat yang luar biasa telah melonjak dari 8 persen menjadi 12 persen (dari 1950 hingga 2018) dengan rata-rata 19 hingga 24 hari lebih dari 25 derajat celsius dalam setahun.

Di Australia, curah hujan ekstrem juga menjadi lebih umum di beberapa wilayah di negara-negara tersebut, khususnya di wilayah utara dan barat yang menjadi lebih basah sejak tahun 1960-an. Di Australia timur dan selatan, perubahannya kurang menonjol dengan 10 mm atau lebih hujan di daerah di mana total curah hujan turun.

Di Selandia Baru, hari hujan sebagian besar terlihat di timur Pulau Utara dengan peningkatan yang lebih kecil dan wilayah barat dan selatan Pulau Selatan. Para peneliti menyimpulkan bahwa suhu ekstrem ini dapat menyebabkan efek dramatis seperti yang terlihat pada dua gelombang panas laut di Selandia Baru serta tahun terpanas dan terkering di Australia selama 2019.

Tren iklim ekstrem ini bukan hal baru.

Bulan lalu kami melihat para ilmuwan di Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional mengungkapkan bahwa 40 tahun terakhir, perubahan iklim telah menyaksikan pemanasan suhu permukaan di daerah-daerah yang rawan badai. Kumpulkan ini dengan perubahan pada kondisi atmosfer, dan mereka melihat peningkatan intensitas badai di wilayah ini. Para peneliti mengklaim bahwa perubahan intensitas dan kecepatan ini akan berlanjut dan menjadi lebih berdampak jika suhu planet terus meningkat.

Halaman: 12Lihat Semua