Menu

Relawan Jokowi Adukan Erick Thohir dan Sri Mulyani ke Ombudsman Terkait Dugaan KKN

Satria Utama 10 Jul 2020, 15:40
Sri Mulyani Indrawati dan Erick Thohir
Sri Mulyani Indrawati dan Erick Thohir

RIAU24.COM -  Gonjang-ganjing di kabinet Jokowi belum juga reda. Belum usai panasnya pemberitaan soal kemarahan Jokowi terhadap kinerja anak buahnya, kini muncul lagi dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang dilakukan dua menteri kebanggaan Jokowi.

Dua menteri itu adalah Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Mereka dilaporkan Kelompok relawan Jokowi-Maruf Amin yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) ke Ombudsman RI, Jumat (10/7).

Ketua Baranusa, Adi Kurniawan menjelaskan bahwa laporan ini tetap mereka lakukan sekalipun masih menyandang predikat sebagai relawan Jokowi-Maruf.

Alasannya, urai Adi, Baranusa sebagai relawan merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap sosok yang didukung. Artinya, jika melihat ada potensi penyelewengan, maka relawan harus bergerak terdepan mengingatkan.

“Kita juga punya tanggung jawab moral disini. Kita mengajak masyarakat untuk memilih Jokowi, nah ketika terjadi sebuah penyelewengan, karena kita juga berhak gitu meluruskan kan gitu," ujarnya kepada wartawan di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Jumat (10/7).

Adi menambahkan, pemerintah mempunyai tanggung jawab bekerja untuk kepentingan rakyat dan bukan sebaliknya. Dia memastikan bahwa laporan ini bukan didasari atas kekecewaan pada pemerintah. Tetapi murni memberikan evaluasi bagi pembantu Jokowi, sehingga kembali ke jalan yang lurus. “Jadi kita evaluasi di sini," terang Adi.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi pernah menyoroti aksi nepotisme Erick Thohir dalam perombakan struktur BUMN. Salah satunya,  Erick mengangkat Krisna Wijaya sebagai Komisaris Utama merangkap Komisi Independen Danareksa. Krisna Wijaya diketahui sebelumnya menjabat Komisaris Independen di PT Mahaka Radio Integra, perusahaan milik ET.

Selain itu, ada beberapa alumni Himbara (Himpunan Bank Negara) yang dikenal dekat dengan ET, mengisi jabatan strategis di BUMN, antara lain Budi Gunadi Sadikin dan Kartiko Wirjoatmodjo menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN merangkap Wakil Komisaris Utama Pertamina dan Komisaris Utama Bank Mandiri.***