Menu

Tragis, Suriah Akan Menghadapi Kekurangan Roti di Seluruh Negeri Karena Sanksi AS Terus Memperburuk Ekonomi

Devi 13 Jul 2020, 00:08
Tragis, Suriah Akan Menghadapi Kekurangan Roti di Seluruh Negeri Karena Sanksi AS Terus Memperburuk Ekonomi
Tragis, Suriah Akan Menghadapi Kekurangan Roti di Seluruh Negeri Karena Sanksi AS Terus Memperburuk Ekonomi

Pihak berwenang Suriah menyalahkan sanksi Barat atas kesulitan yang meluas di kalangan warga. Pound Suriah, yang stabil pada kisaran 500 terhadap dolar selama beberapa tahun, jatuh bebas tahun lalu, mencapai level terendah 3.000 pada Juni, untuk mengantisipasi sanksi baru.

Penurunan mata uang itu menghambat rencana al-Assad untuk membeli semua gandum tahun ini untuk menebus kekurangan impor yang telah menarik cadangan strategis. Sebelum perang, Suriah bisa membanggakan cadangan gandum lebih dari setahun.

Pemerintah menolak menjawab pertanyaan tentang ukuran cadangan dan pengadaan gandum saat ini. Robson dari FAO mengatakan dia tidak memiliki data. Abdullah, pedagang penganan dari Damaskus, belum pernah melihat kemiskinan pada skala ini.

"Kami selalu swasembada. Mengapa kami mencapai titik di mana bahkan sepotong roti akan segera menjadi mimpi, saya benar-benar tidak tahu," katanya kepada kantor berita Reuters dalam sebuah teks.

Al-Assad telah mendapatkan kembali kendali atas banyak negara dari pemberontak, dengan dukungan dari Rusia dan Iran. Namun wilayah gandum utama tetap berada di tangan para pejuang pimpinan Kurdi yang merebut wilayah luas dari kelompok ISIL (ISIS). Suriah memiliki output yang jauh lebih rendah sejak konflik meletus. Dulu menghasilkan empat juta ton pada tahun yang baik dan mampu mengekspor 1,5 juta ton. Tahun ini, Suriah diperkirakan oleh FAO telah menghasilkan antara 2,1-2,4 juta ton. Pemerintah berharap untuk menghasilkan 2,8 juta ton.

Permintaan di seluruh negeri adalah sekitar empat juta ton, meninggalkan kekurangan untuk diisi dari luar negeri. Namun tender impor internasional yang dilakukan oleh pembeli biji-bijian utama negara itu, Hoboob, telah berulang kali gagal sejak tahun lalu. Pemerintah menolak berkomentar tentang berapa banyak kesepakatan yang berhasil diselesaikan.

Halaman: 123Lihat Semua