Menu

Ini Bahaya Jika Aki Mobil Soak Tetap Dipaksa Untuk Starter

M. Iqbal 13 Jul 2020, 11:29
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Ada banyak komponen mobil yang sangat penting. Salah satunya adalah aki mobil. Maka itu, jangan asal starter jika aki sudah soak.

Dilansir dari Detik.com, Senin, 13 Juli 2020, dalam keterangan resmi Astra Peugeot, sebaiknya pemilik mobil Eropa khususnya Peugeot semua tipe jangan memaksa menghidupkan mesin. Sebab, jika dipaksa akan muncul masalah pada sistem elektronik kendaraan.

Secara umum, baterai Peugeot terbagi 3 jenis yakni tipe L1 390 Ampere, tipe L2 480 Ampere dan tipe L3 720 Ampere. Mekanisme kerjanya 42 ampere/jam untuk L1, 60 Ampere/jam pada L2 dan terakhir, L3 hingga 70 Ampere/jam. Baterai yang digunakan adalah type L2 karena sudah mampu mengakomodasi kebutuhan kelistrikan pada kendaraan.

Peugeot menyarankan jika aki mobil atau baterai bermasalah, sebaiknya jangan lakukan cranking mesin atau engine starter lebih dari 3 kali. Hal itu akan menimbulkan masalah pada sistem elektronik kendaraan.

Risiko terparah jika hal itu dilakukan adalah program pada ECU dan BSI (Built-in System Interface) atau kontrol elektronik sistem kendaraan bakal alami locked.

Hal tersebut membuat sistem kelistrikannya tidak stabil. Bisa jadi, sumber listrik kendaraan berasal dari baterai. Artinya, kemampuan komponen internal pada aki mobil yang bertugas menyimpan energi listrik (hasil kerja Altenator) sudah tidak maksimal.

Kebutuhan standar kelistrikan transporter ini sudah dikalkulasi oleh Peugeot. Bagi pemilik mobil yang gemar memodifikasi audio atau lampu, penambahan daya dalam kendaraan kerap membuat pasokan listrik ekstra.

Sebagai contoh, penambahan sistem audio hingga lampu-lampu yang membutuhkan daya ekstra, jelas menyedot sumber kelistrikan yang ada. Hal ini perlu dikonsultasikan ke bengkel agar tak gugurkan masa garansi.

"Sebaiknya untuk penambahan audio atau lampu-lampu atau perlengkapan lainnya, bisa dikonsultasi ke bengkel resmi untuk bisa mengatasi masalah kelistrikan mobil. Bila tidak, hal ini bisa menggugurkan garansi mobil," ujar Aftersales Support Astra Peugeot, Samsudin.