Menu

Demokrat Bengkalis Dikacungi PKS, Moris: Kami Kecewa dan Dikhianati

Dahari 15 Jul 2020, 15:28
FOTO: Konfrensi Pers Demokrat
FOTO: Konfrensi Pers Demokrat

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Sekretaris Partai Demokrat Bengkalis dr. Morison Bationg Sihite mengungkapkan bahwa, pengurus Demokrat Bengkalis sangat kecewa dan  merasa di khianati. 

Sebab, ujar Moris, pasca di keluarkan SK oleh Ketua Umum Demokrat AHY terhadap Khairul Umam dan Nur Azmi Hasyim, pengurus Demokrat Bengkalis sudah menyusun sejumlah strategi untuk memenangkan Pilkada Bengkalis. 

"Kami merasa di khianati. Bagaimana ingin membangun sesuatu kalau dari awal sudah ingkar janji,"kesal Moris, Rabu 15 Juli 2020.

"Pada saat SK keluar untuk Khairul Umam dan Nur Azmi jujur kami sudah bergerak, menyusun strategi di 11 kecamatan secara diam-diam. Ternyata setelah kita siapkan semuanya eh ternyata tidak jadi perang,"ucap Moris.

Sebelumnya, pengurus Partai Demokrat Bengkalis menggelar konferensi pers dan pernyataan sikap pasca Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan pasangan Abi Bahrun-Herman Achmad sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis diusung PKS-PPP.

Ketua DPC Demokrat Bengkalis Nur Azmi Hasyim menjelaskan, pernyataan sikap hari ini digelar pasca deklarasi PKS ke pasangan Abi Bahrun-Herman. Pasca hal itu, menurut Azmi, Demokrat menjadi pembicaraan hangat.

"Ada yang bertanya kemana arah Demokrat, Demokrat di PHP PKS, Demokrat terlalu open, saya ingin meluruskan ini,"ungkap Nur Azmi Hasyim. 

Diterangkan Ketua Demokrat, pada bulan Desember lalu, ia didatangi Khairul Umam Ketua PKS Bengkalis. Khairul Umam datang mengajaknya untuk berkoalisi di Pilkada Bengkalis. Khairul Umam menawarkan posisi wakil Bupati. 

"Bulan Desember, saya didatangi perwakilan calon PKS yaitu Khairul Umam. Kami diajak untuk menjadi wakil Bupati. Tentu ajakan ini tidak serta merta saya terima. Saya butuh tiga hari untuk menyakinkan diri dan berkordinasi bersama pengurus," ungkapnya. 

Setelah menyatakan itu, menurut Azmi, bersama Khairul Umam sepakat berkomitmen memenuhi persyaratan dari Partai masing-masing baik Demokrat maupun PKS. Apalagi, kesepakatan PKS siapa yang mendapat dukungan partai lebih dulu, calon tersebutlah yang bakal diusung. 

Untuk menyakinkan PKS dan dapat dukungan PKS, 10 Juni 2020 Ketua Umum Demokrat AHY mengeluarkan SK mengusung Khairul Umam-Nur Azmi di Pilkada Bengkalis. SK tersebut pertama dikeluarkan Demokrat.