Menu

Cawabup Bagus Santoso Situs Budaya Makam Laksamana Minim Sarana Pendukung

Satria Utama 16 Jul 2020, 08:12
Bagus Santoso saat mengunjungi makam Laksmana Raja di Laut
Bagus Santoso saat mengunjungi makam Laksmana Raja di Laut

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Ketenaran nama Laksamana Raja di Laut, membuat ramai orang ingin mengunjungi situs budaya peninggalan bersejarah tanah Melayu yang diketahui bersemayam di Bukit Batu. Hanya saja situs budaya yang sakral dan bernilai sejarah tersebut belum sepenuhnya mendapatkan sentuhan pemeliharaan. 

Encik Yassir, keturunan Panglima Dalam Encik Umar mengharapkan makam Datuk Laksamana yang berada di desa Bukit Batu dan desa Sukajadi dapat dilengkapi prasarana penunjang bagi para pengunjung dan peziarah. 

Setakat ini, baik infrastuktur akses jalan menuju lokasi makam Laksamana satu, dan Laksamana dua belum disemenisasi. Begitu juga sarana peziarah di Laksamana satu, walau sudah ada bangunan terbuka untuk istirahat peziarah, namun belum dilengkapi dengan sarana yang sangat dibutuhkan seperti toilet, bak air, mushola dan sumur.

"Kami bermohon di sini dibangun jalan yang memadai dan juga sarana pendukungnya", harap Encik Yassir yang tinggal di Dumai.

Hal senada disampaikan oleh Izhar Sapawi Kepala Desa Sukajadi pemekaran dari Desa Bukit Batu dan pemuka masyatakat Atan Hamzah. Dikatakan Sapawi, pihak desa sudah mengajukan program kegiatan terkait pendukung kawasan wisata religi Datuk Laksamana. Diantaranya pembangunan jalan, jembatan, perbaikan fasilitas makam, dan yang terpenting akses jalan menuju makam Laksama satu, dua, dan tiga.

Terkait dengan keberadaan situs Laksamana Raja di laut bakal calon Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso berpendapat perlunya membuat masterplan pengembangan objek wisata dan paling utama menggali sejarah secara komprehensif dengan melibatkan masyarakat setempat serta berbagai stakeholder.

Halaman: 12Lihat Semua