Menu

PDIP Pilih Gibran di Pilkada Solo, Ahmad Purnomo: Gimana Lagi, Dari Dulu Saya Sudah Menduga ke Arah Itu Toh

Siswandi 17 Jul 2020, 09:08
Ahmad Purnomo
Ahmad Purnomo

RIAU24.COM -  Teka-teki tentang siapa yang akan diusung PDIP dalam ajang Pilkada Kota Solo, akhirnya terjawab. DPP PDIP memutuskan mengusung putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai calon dari partai berlambang banteng tersebut. Sesuai rencana, penunjukan GIbran akan dilaksanakan hari ini Jumat 17 Juli 2020 di Semarang, Jawa Tengah. Lalu, bagaimana respon Achmad Purnomo? 

Seperti diketahui, Achmad Purnomo pada awalnya adalah sosok yang diajukan DPC PDIP Kota Solo. Ia juga dipasangkan dengan Teguh Prakosa. Sedangkan Gibran maju setelah diajukan DPD PDIP Jawa Tengah. Belakangan, DPP PDIP akhirnya memutuskan untuk mengusung Gibran-Teguh.  

Menurut Ahmad Purnomo, ia memang telah mengetahui hal itu. Yang memberitahu adalah Presiden Jokowi saat bertemu di istana Presiden.

"Ya tadi saya di istana juga diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh. Saya bilang Giguh, bukannya Puguh tapi Giguh (Gibran-Teguh)," kata Achmad Purnomo Kamis, 16 Juli 2020, dilansir viva.

Dia pun menambahkan bahwa informasi yang disampaikan Presiden Jokowi itu terkait hasil rekomendasi calon pasangan yang bakal maju dalam Pilkada Solo melalui PDIP itu merupakan utusan dari DPP PDIP. 

Terkait hal itu, Ahmad Purnomo mengaku tidak masalah atas hasil rekomendasi yang lebih memilih Gibran ketimbang dirinya sebagai calon wali kota. "Ya gimana lagi, saya nggak apa-apa wong itu dari dulu saya sudah menduga ke arah itu toh," akunya.

Menurut pria yang kini menjabat sebagai Wakil Walikota Solo ini, sejak awal dirinya telah memperkirakan bahwa rekomendasi bakal turun ke Gibran. Hal ini terlihat dari perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi setelah muncul nama Gibran sebagai bakal calon Wali Kota Solo.

"Yang pertama tentunya Gibran putranya Presiden. Yang kedua barangkali masih muda, kalau saya kan sudah tua," ungkapnya.

Ketika ditanya, apakah dirinya akan tetap maju di Pilkada Kota Solo dengan menggunakan perahu dari partai lain, Ahmad Purnomo mengaku tak ingin berandai-andai. Sebab, ia melihat masih banyak sosok lain yang dinilai layak untuk diusung menjadi orang nomor satu di Kota Solo. 

"Kayaknya nggak lah, yang dicalonkan bukan saya masih banyak karena saya sudah tua dan tidak bakal dicalonkan," tegasnya. ***