Menu

Natalius Pigai Soal Gibran Maju di Pilkada Solo: Perilaku Jokowi Memalukan, Politik Jorok

M. Iqbal 18 Jul 2020, 07:59
Mantan Komisioner Komnas HAM yang juga aktivis HAM, Natalius Pigai
Mantan Komisioner Komnas HAM yang juga aktivis HAM, Natalius Pigai

RIAU24.COM - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka resmi diusung PDIP untuk maju di Pilkada Solo ditemani Teguh Prakosa.

Terkait hal tersebut, Aktivis HAM Natalius Pigai mengkritik hal tersebut. Meskipun dia mendukung hak Gibran dalam berpoliti, namun dengan adanya hal tersebut justru perilaku Jokowi melaukan dirinya sendiri.

"sejak awal Sy dukung hak Gibran, tp mulai hari ini, perilaku Jokowi memalukan diri. Otoritas negara dipakai utk menekan &  amputasi hak partisipasi politik rakyat. Politik Jijik & Jorok," ujarnya dilihat di akun Twitternya @NataliusPigai2, Jumat, 18 Juli 2020.

Dia juga menilai jika, di era Jokowi saat ini Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) terlihat jelas.

"Semua KKN terpotret & terlihat dijejak digital. bermartabatlah," kata dia lagi.

Netizen pun turut memberikan komentar yang disampaikan oleh mantan komisioner Komnas HAM itu. Ini komentar netizen.

"Kalo menurut saya  yang salah ini bukan jokowi , tapi orang yang ada dibelakang jokowi . Parpol parpol nya yang salah , mereka nyari alat buat bisa megang pemerintahan. tapi gibran juga salah krn udah njilat ludahnya sendiri," kritik netizen.

"Harus nya pa @jokowi ngk usah panggil pa purnomo ke istana 

Kalau hanya ingin memberitahu hasil keputusan dpp pdip.
Lebih elegan lagi dengar kan saja pengumuman ketua pdip
Kalau begini 
Sama saja pa @jokowi mencoreng muka istana dengan agenda remeh temeh 
Semakin berwarna saja," kicau netizen.

"Pak @jokowi apakah ndak malu membicarakan masalah pencalonan gibran di istana negara milik rakyat?... Apakah pak @jokowi ndak bisa menahan syahwat berkuasa gibran spy mencalonkan diri sesudah bapak tdk jadi presiden???" tulis netizen lainnya.