Menu

Undang Achmad Purnomo ke Istana Demi Kepentingan Anaknya, Pakar Politik Ini Kritik Jokowi Soal Fasilitas Negara

Ryan Edi Saputra 19 Jul 2020, 21:25
Jokowi
Jokowi

RIAU24.COM - JAKARTA - Kredibilitas dan komitmen Presiden Joko Widodo untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dipertanyakan. Hal Ini lantaran Jokowi dianggap telah memanfaatkan fasilitas dan jabatan untuk kepentingan keluarga.

Pertanyaan itu disampaikan pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam yang mengaku heran dengan turun gunung Jokowi demi memuluskan karir politik anaknya, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo.

Hal ini seiring pengakuan dari Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo, yang awalnya diusung oleh kader PDIP Solo untuk maju di pilkada.

“Yang menarik di situ, Purnomo diundang ke Istana dan menurut pengakuannya ditawari jabatan oleh Jokowi,” ucap Saiful Anam, Minggu (19/7/2020) melansir pojoksatu.id.

Undangan Jokowi terhadap Purnomo ke Istana Negara menimbulkan kontroversi. Karena, kata Saiful, fasilitas Istana dan nuansa kolusi sangat melekat dengan janji jabatan kepada Purnomo.

“Selain secara kasat mata Jokowi sangat mendorong bahkan ikut campur dalam pencalonan Gibran, juga penggunaan fasilitas istana dan nuansa kolusi sangat melekat sekali dengan janji jabatan kepada Purnomo,” terang Saiful.

Halaman: 12Lihat Semua