Menu

Natalius Pigai Heran Jendral Polisi Sampai Dicopot: Tutupi Keterlibatan Jokowi?

Satria Utama 20 Jul 2020, 10:33
Natalius Pigai
Natalius Pigai

RIAU24.COM -  JAKARTA – Mantan Komisioner Komnas HAM periode 2012-2017, Natalius Pigai, mensinyalir ada hal yang tak biasa dalam polemik buronan kasus Bank Bali, Djoko Tjandra. Pasalnya, baru kali ini ada jendral polisi yang dicopot akibat terlibat sebuah kasus.

Menurut Natalius Pigai, sepanjang kariernya menangani kasus hak asasi manusia, belum pernah ada kasus hingga berujung pencopotan aparat kepolisian selevel jenderal.

“5 tahun saya pernah menangani ribuan kasus HAM di kepolisian. Sebagian rekomendasi ditindaklanjuti, tapi tidak sampai pecat Jenderal Polisi,” kata Natalius Pigai di akun Twitternya, Senin (20/7) seperti dilansir pojoksatu.id.

Sembari menautkan pemberitaan media daring mengenai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan adik Djoko Tjandra, Sangkara Tjandra tahun 2015 silam, Pigai menduga pencopotan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri, Brigjen Prasetijo Utomo yang meneken surat jalan Djoko Tjandra ada kaitannya dengan RI 1.

“Circumstances of crime patut diduga pemecatan ini alibi untuk nutupi keterlibatan or keterkaitan Jokowi dalam kasus Djoko Tjandra,” demikian dugaan Natalius Pigai.

Dalam pemberitaan Tempo yang ditautkan Pigai, anggota Komisi III DPR, Benny K Harman meminta Presiden Jokowi menjelaskan kaitan kasus Djoko Tjandra dengan pertemuannya bersama Sangkara Tjandra yang diberitakan bertemu dalam sebuah jamuan makan malam yang difasilitasi pemerintah Papua Nugini pada Mei 2015 lalu.

Halaman: 12Lihat Semua