Menu

Begini Ngerinya Kelumpuhan Saraf yang Dialami Marc Marquez, Dokter Bahkan Masih Ragu-ragu

Siswandi 21 Jul 2020, 09:39
Tubuh Mar Marquez terlempar saat terjatuh dalam balapan di Sirkuit Jerez. Foto: int
Tubuh Mar Marquez terlempar saat terjatuh dalam balapan di Sirkuit Jerez. Foto: int

RIAU24.COM -  Kondisi pebalap MotoGP andalan tim Repsol Honda, Marc Marquez, hingga saat ini dikabarkan masih mengkhawatirkan. Hal itu merupakan buntut kecelakaan yang dialaminya saat balapan di Sirkuit Jerez, akhir pekan kemarin. Bahkan hingga saat ini dokter masih ragu untuk memastikan kondisi kesehatannya. Khususnya terkait sarafnya yang dikabarkan mengalami kelumpuhan.

Rencananya, Marc akan menjalani operasi pada Selasa 21 Juli 2020, demi memulihkan cedera patah tulang humerus kanan dan kelumpuhan sarafnya. Dengan demikian, Marc dipastikan tak bisa berlaga pada seri MotoGP selanjutnya. 

Dilansir viva yang merangkum catalunya radio, Selasa 21 Juli 2020, Dokter Xavier Mir yang menangani Marquez, menyatakan Marquez setidaknya harus beristirahat selama tiga sampai empat pekan. Sehingga Marquez berkemungkinan besar absen saat MotoGP mampir ke Sirkuit Brno, Republik Ceko, 9 Agustus 2020.

Menurutnya, terlalu berisiko jika menurunkan Marquez di Brno. Sebab, dikhawatirkan kerusakan bagian tubuh yang dialami Marquez akibat kecelakaan tersebut belum sepenuhnya pulih.

"Kami harus menyembuhkan patahannya dengan segera. Jadi, tulangnya bisa sembuh dengan cepat. Kami bisa memulai rehabilitasi sejak sekarang," terangnya. 

Soal kelumpuhan saraf Marquez yang dkabarkan lumpuh, Mir tak menampiknya. Salah satu indikasinya adalah pergerakan pergelangan tangan dan jarinya yang sedikit terganggu. Cedera itu muncul karena dampak dari patahan di tulang humerus Marquez.

Halaman: 12Lihat Semua