Menu

Mengisi New Normal, UAS Mengisi Kajian di Perkantoran Pekanbaru, Sekaligus Sosialisasi Yayasan Tabung Wakaf Umat

Riki Ariyanto 21 Jul 2020, 11:43
Mengisi New Normal, UAS Mengisi Kajian di Perkantoran Pekanbaru, Sekaligus Sosialisasi Yayasan Tabung Wakaf Umat (foto/ist)
Mengisi New Normal, UAS Mengisi Kajian di Perkantoran Pekanbaru, Sekaligus Sosialisasi Yayasan Tabung Wakaf Umat (foto/ist)

RIAU24.COM - Ustadz Abdul Somad (UAS) mengisi masa New Normal dengan memberi kajian di perkantoran yang siap menerapkan protokoler kesehatan covid-19 di Pekanbaru. Langkah ini diambil UAS sebagai upaya mensosialisasikan Yayasan Tabung Wakaf Umat yang didirikan oleh UAS dan sahabat-sahabat pada 6 Juni 2020.

Sekaligus memberikan pencerahan kepada masyarakat yang sempat down akibat musibah covid-19 agar mereka kembali bersemangat.

zxc1

Pagi ini, Selasa (21/7), UAS menyampaikan kajian dengan tema "Merancang Hidup Bahagia" bersama karyawan Bank Riau Kepri Cabang Pekanbaru sebelum jam kerja dimulai. Kajian UAS yang diselingi dengan guyonan-guyonan bernas ala UAS dan dilanjutkan dengan tanya jawab diikuti dengan serius dan suka cita oleh karyawan. Hadir juga dalam kajian itu Komisaris BRK, Prof. Dr. Rita Anugerah, Direktur Operasional BRK, Denny Mulya Akbar dan Pincab BRK Cabang Pekanbaru, Yasral Yazid serta Dewan Pengawas Syariah, Ustadz Zulhendri Rais, Lc., MA.

Di akhir kajian, BRK Cabang Pekanbaru menyampaikan support keluarga besar BRK Cabang Pekanbaru senilai 25 Juta Rupiah kepada Yayasan Tabung Wakaf Umat.

zxc2

Selain kajian di perkantoran, UAS sengaja mendatangi banyak tokoh di Riau sebagai upaya bersilaturahim dan mensosialisasikan Yayasan Tabung Wakaf Umat.

UAS ingin menjadikan Yayasan Tabung Wakaf Umat ini sebagai kerja kolektif semua unsur masyarakat untuk berkhidmat kepada umat. Yayasan Tabung Wakaf Umat hanya jembatan yang mempertemukan masyarakat dhuafa dan orang kaya yang punya kelebihan harta.

Masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan UAS karena rindu untuk kajian langsung dengan Tuan Guru. Tidak heran, dimana pun UAS singgah, banyak yang mendekat untuk bersalaman dan foto selfie bersama UAS.

Bahkan saat UAS gowes, singgah di rumah makan, dan acara-acara harian lain, banyak yang sengaja mengejar UAS demi bisa bersalaman dan berfoto.

UAS berpikir, berkhidmat kepada umat tidak cukup sekadar berorasi di mimbar, karena ternyata sangat banyak kondisi riil masyarakat yang harus diketahui langsung dan perlu dicarikan solusi konkrit.

Kemarin, Senin (20/7) di kampung sebelah Masjid Nurul Amal RT 02 RW 02 Palas Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, tempat UAS berbagi sembako dan menyalurkan hewan kurban, penduduknya hanya 2 RT tapi sudah berdiri 13 rumah ibadah agama lain. Apa UAS tak risau! (Rilis)