Menu

Heboh, Ada Penumpang Mendadak Meninggal, Halte Bus TransJakarta Langsung Disemprot Disinfektan. Ternyata Ini Penyebabnya

Siswandi 22 Jul 2020, 01:06
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Peristiwa meninggalnya seorang penumpang di halte Transjakarta Slipi, Jakarta Pusat, Selasa 21 Juli 2020, sekitar pukul 16.00 WIB, sempat membuat heboh. Pasalnya, peristiwa itu terjadi saat wabah Covid-19 kembali mengalami peningkatan di ibukota, sejak beberapa hari belakangan ini. 

Buntutnya, halte itu sempat ditutup sementara. Petugas langsung melakuka penyemprotan disinfektan.  Namun sejak tadi malam, halte itu dikabarkan telah dibuka kembali. 

Belakangan terungkap, penumpang yang meninggal itu adalah seorang pria berinisial AU (60) warga Petamburan. 

Seperti dituturkan Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, AKP Haris Akhmaf Basuki, dari hasil pemeriksaan terhadap korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 

"Berdasarkan keterangan dari Puskesmas, katanya sakit. Saat ini sudah dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) beserta keluarganya. Kalau tanda kekerasan tidak ada. Dia kayaknya pulang kerja. Korban bekerja di Kelapa Gading dan pulang naik busway (TransJakarta). Dari KTP, korban adalah warga Petamburan," terangnya, dilansir viva. 

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, menyatakan pihaknya turut berduka cita atas meninggalkan AU. Menurutnya, awal ditemukan korban pingsan di dalam bus saat dalam perjalanan. 

"Petugas sigap menurunkan pelanggan di halte untuk mendapatkan pertolongan. PLH (Petugas Layanan Halte) memanggil dinas kesehatan untuk memeriksa pelanggan kami yang pingsan itu. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal," ujar Nadia. 

Atas peristiwa itu, halte Slipi Petamburan sejak sore ditutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi dan akan dibuka kembali setelah penanganan secara keseluruhan selesai. Namun, sejak tadi malam dilaporkan bahwa halte tersebut sudah kembali dioperasikan setelah dilakukan penyemprotan disinfektan.

Nadia juga mengimbau agar setiap pelanggan selalu memastikan untuk tidak bepergian keluar rumah, apabila tidak ada keperluan mendesak. Bila memang harus keluar rumah, disarankan untuk memastikan kondisi tubuh dan kesehatan dalam  keadaan prima. ***