Menu

Sterling Sukses Cetak Dua Gol Lawan Watford, Pelatih Man City Guardiola Tetap Bad Mood

Riki Ariyanto 22 Jul 2020, 06:53
Sterling Sukses Cetak Dua Gol Lawan Watford, Pelatih Man City Guardiola Tetap Bad Mood (foto/int)
Sterling Sukses Cetak Dua Gol Lawan Watford, Pelatih Man City Guardiola Tetap Bad Mood (foto/int)

RIAU24.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola masih bad mood, kendati Raheem Sterling sukses kembali cetak gol di lanjutan Premier League. Padahal Sterling sukses cetak 2 dari 4 gol yang mengantarkan Man City kalahkan Watford.

Dilansir dari Detiksport, Sterling menunjukkan performa apik dalam pertarungan Manchester City vs Watford di Vicarage Road, Rabu (22/7/2020) dini hari WIB. 2 gol Sterling menandai berlanjutnya tren positif yang ia bangun sejak selepas lockdown.

zxc1

Sebelumnya, mantan pemain Liverpool iti harus melalui 23 pertandingan untuk mencetak jumlah gol yang sama. Sterling bahkan sempat puasa gol sejak akhir Desember hingga awal Maret lalu. Sterling sudah mengemas 19 gol di Liga Inggris musim ini, torehan terbaik sepanjang kariernya di kompetisi tersebut.

Namun saat hal itu ditanyakan awak media ke Pep Guardiola, ternyata responsnya tak terlalu positif. Guardiola masih kecewa Man City tertinggal begitu jauh dari Liverpool, dengan selisih poin hingga 15 angka. Sedangkan hanya ada satu laga tersisa.

zxc2

"Memang penting buat Raheem untuk mencetak gol-gol, tapi kita tidak boleh lupa bahwa kami finis jauh dari tim juara. Ini tidak bagus buat kami. Tentu saja kami sudah jauh lebih baik dari 18 tim lainnya," sebut Guardiola ketika ditanya wartawan yang dilansir Sky Sports.

"Jarak antara posisi dua dengan pertama itu besar dan jarak antara posisi dua dengan ketiga juga besar, tapi itu tidak cukup. Pencapaian personal harus selalu berelasi dengan pencapaian tim, yang mana sejauh ini tidaklah sempurna," sebut Guardiola kemudian.

"Ini menunjukkan betapa buruknya konsistensi di musim ini karena kami kan punya tim yang sama. Ini terjadi karena ada sesuatu yang salah, dan saya harus menemukan apa itu sebelum musim depan," tutup mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.