Menu

Berbanding Terbalik dengan Gibran, Ipar Jokowi yang Digadang-gadang NasDem Malah Mundur Sebagai Bakal Calon Bupati, Ternyata Sosok Ini yang Ada di Belakangnya

Siswandi 27 Jul 2020, 00:10
Wahyu Purwanto (tengah), ipar Presiden Jokowi yang akhirnya mundur sebagai bakal calon Bupati Gunungkidul. Foto: int
Wahyu Purwanto (tengah), ipar Presiden Jokowi yang akhirnya mundur sebagai bakal calon Bupati Gunungkidul. Foto: int

RIAU24.COM -  Kejutan mewarnai pelaksanaan Pemiilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal itu setelah salah seorang calon bupati yakni Wahyu Purwanto memilih mundur. Padahal, yang bersangkutan adalah calon yang telah digadang-gadang Partai NasDem sejak setahun terakhir. Apalagi Wahyu merupakan ipar dari orang nomor satu di Tanah Air, Presiden Joko Widodo.

Belakangan terungkap, Wahyu Purwantoro mengakui, ada pihak yang memang memintanya mundur dari konstalasi politik itu. Yang memintanya, tak lain adalah Presiden Jokowi sendiri. Menurutnya, Jokowi meminta dirinya untuk melanjutkan aksi-aksi sosial, namun tidak untuk kegiatan politik di Pilkada. Berdasarkan permintaan itu, Wahyu pun akhirnya memilih mundur sebagai bakal calon bupati.

Penyampaian pengunduran diri ini pun disampaikan langsung kepada relawan, Ketua Nasdem DIY, Ketua DPD Nasdem Gunungkidul serta calon yang akan diusung Nasdem, Sunaryanto, Minggu 26 Juli 2020.

Dilansir sindonews tadi malam, dalam pamitan tersebut Wahyu Purwanto menyampaikan dengan perasaan yang dalam. Bahkan pria yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Gunungkidul (UGK) ini sempat menitipkan air matanya.

"Kandas harapan tidak sesuai kenyataan. Minggu lalu saya bertemu Pak Jokowi dan Pak Surya Paloh menyatakan agar langkah yang sudah saya jalani satu tahun ini diarahkan untuk aksi sosial. Dengan arahan itu saya menyatakan bahwa jalan politik yang setahun yang sudah kita tempuh untuk Pilkada Gunungkidul, saya belokkan arahnya menuju kegiatan sosial. Sementara untuk bidang politiknya akan saya serahkan kepada partai politik yang mengusung saya, " ujarnya, dalam pidato pamitan di rumah Pemenangan Wahyu Purwanto.

Meski demikian, Wahyu meyakinkan bahwa perjuangan di bidang politik harus terus dijalankan. Dalam hal ini, ia menilai langkah itu bisa dilakukan Mayor Sunaryanto. Wahyu juga mengatakan, dirinya tidak akan berhenti  dalam melaksanakan kegiatan sosial.

Halaman: 12Lihat Semua