Menu

Diserang Hizbullah, Benjamin Netanyahu Siap Lakukan Balasan Yang Sangat Menyakitkan

Satria Utama 28 Jul 2020, 09:22
Benjamin Netanyahu
Benjamin Netanyahu

RIAU24.COM -  Sebuah sel Hizbullah, yang berjumlah antara tiga dan lima operasi, melintasi perbatasan, yang juga dikenal sebagai Garis Biru, beberapa meter ke wilayah Israel. Aksi penyusupan itu terlacak IDF, yang kemudian menembaki mereka dengan senapan mesin dan tank

Menanggapi kejadian tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan konsekuensi yang akan dirasakan Hizbullah Lebanon setelah kelompok itu menyusup dan menyerang Israel.

Peringatan itu disampaikan dalam konferensi pers semalam atau sesaat setelah militer Zionis dan Hizbullah dilaporkan baku tembak di perbatasan kedua negara.

Dikatakannya, setiap serangan dari Hizbullah akan disambut dengan respons kuat oleh militer Israel. "Hizbullah harus tahu itu bermain dengan api. Setiap serangan akan disambut dengan kekuatan besar. Pemimpin Hizbullah, Nasrallah sangat keliru tentang tekad Israel untuk mempertahankan diri, dan Lebanon telah membayar mahal untuk kesalahan ini," katanya lagi, seperti dikutip dari The Jerusalem Post, Selasa (28/7/2020).

Pemimpin Zionis itu menambahkan, Israel akan meminta Hizbullah dan Lebanon bertanggung jawab atas setiap serangan dari Lebanon ke Israel. Menurutnya, kelompok itu melakukan apa yang ditawarkan Iran dan telah merugikan Lebanon.

Duduk di sebelah Netanyahu, Perdana Menteri Alternatif yang juga Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan tentaranya mencegah serangan yang lebih serius yang bisa merenggut nyawa.

Halaman: 12Lihat Semua