RIAU24.COM -  Menteri Pendidikan Nadiem Makarim akhirnya meminta maaf setelah kontroversial mengenai Program Organisasi Penggerak. Sikap Nadiem Makarim itu dipuji akademisi Ade Armando.

zxc1

Hal itu disampaikan Ade Armando di akun facebooknya. "Nadiem Makarim keren. Dia minta maaf dan menyatakan Tanoto Foundation dan Sampoerna Foundation tidak akan menerima aliran dana APBN terkait dengan Program Organisasi Penggerak yang kontroversial itu," sebut Ade Armando.

"Dia juga menyatakan minta bimbingan dan siap belajar dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan PGRI agar Program ini bisa berjalan sesuai dengan tujuan semula. Ini Menteri muda yang Iayak dipuji. Two thumbs up!" lanjut Ade Armando.

zxc2

Langsung saja netizen atau warganet berikan ragam komentar. @Rita Maria: "Mas Menteri semangat mengabdi lbu Pertiwi."

@Romli Ibnu Kahar: "NU, Muhammadiyah, dan PGRI 100% teruji dan terbukti ke Indonesiaannya pak, bahkan diantara organisasi itu sudah ada sejak sebelum Indonesia ada, sedangkan yg lain sudah seumur jagung, mungkin maksud mereka, pak Mentri harus lebih serius dan tegas dalam proses seleksi terlebih pada mereka."

@Jonni Satria: "Setelah ketahuan dan diramaikan baru minta maaf. Kalau gak, diam2 aja."

@Sri Lestari: "Yang muda dan rendah hati, untuk mas Menteri."