Menu

Valentino Rossi Promosikan Sang Adik Luca Marini ke MotoGP

Riko 1 Aug 2020, 16:19
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, merasa senang melihat sang adik, Luca Marini yang musim ini semakin matang dalam memperebutkan hasil-hasil baik di Moto2. Hal ini disampaikan The Doctor kepada Marca usai MotoGP Andalusia di Jerez. Minggu 26 Juli 2020.

"Saya sangat bangga pada tim Moto2 saya. Tim kami membuat perbedaan besar, dan ini sudah kita lihat sejak lama. Mereka ada di papan atas, bahkan setelah saya 'mencuri' David (Munoz, crew chief) dan Idalio (Gavira, pelatih balap) dari mereka. Luca dan Bez merupakan duet terkuat di Moto2," ujar Rossi mengutip dari Bola. net. 

Rossi pun bangga atas kinerja murid-muridnya di VR46 Riders Academy. Andrea Migno (Moto3) memang gagal finis, namun menunjukkan potensi besar sepanjang pekan balap. Niccolo Antonelli juga gigih berjuang meski tengah cedera. Stefano Manzi (Moto2) juga konsisten meraih poin.

Di MotoGP, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia juga dinilai Rossi sukses menunjukkan performa garang dalam balapan dan berpotensi meraih podium, andai keduanya tak mengalami kerusakan mesin pada pertengahan balap hingga terpaksa gagal finis.

"Saya sangat bangga pada anak-anak saya di Academy. Hubungan kami sangat erat dan kami bekerja dengan sangat baik. Mereka sering memberikan dukungan moral saat saya frustrasi dengan hasil buruk. Mereka bikin saya awet muda," kisah sembilan kali juara dunia ini.

Pujian khusus juga diberikan The Doctor untuk Marini, yang juga adiknya sendiri. 'Maro' memang memulai musim ini dengan gemilang. Dalam seri pembuka di Qatar, ia sempat memimpin balapan selama 14 lap sebelum bannya bermasalah dan tertabrak Jake Dixon hingga gagal finis.

Dalam Moto2 Spanyol, rider 22 tahun ini pun balas dendam dengan merebut kemenangan, dan performa kuat ia lanjutkan di Moto2 Andalusia dengan finis kedua. Atas alasan ini, Rossi sangat yakin adiknya itu berpeluang besar naik ke MotoGP dalam waktu dekat.

"Luca sangat berbeda dengan saya dalam beberapa hal. Ia lebih 'dingin'. Tapi ia juga sangat akurat, dan soal ini ia mirip dengan saya. Ia punya potensi besar untuk naik ke MotoGP. Berkali-kali ia mengalahkan saya di Ranch dan bikin saya tidak senang!" tutupnya.