Menu

Ronaldo Nazario Tolak Disebut Pengkhianat Gara-gara Hengkang ke AC Milan

Riki Ariyanto 1 Aug 2020, 23:28
Ronaldo Nazario Tolak Disebut Pengkhianat Gara-gara Hengkang ke AC Milan (foto/int)
Ronaldo Nazario Tolak Disebut Pengkhianat Gara-gara Hengkang ke AC Milan (foto/int)

RIAU24.COM -  Sebelum Cristiano Ronaldo tenar, nama Ronaldo Nazario telah dulu populer berkat kemampuan bermain bolanya. Ronaldo dari Brasil ini sempat membuat keputusan kontroversial, yakni hengkang ke AC Milan.

zxc1

Dilansir dari Detiksport, Ronaldo menolak jika dirinya disebut berkhianat. Ronaldo bergabung dengan AC Milan pada Januari 2007 dari Real Madrid, yang langsung membuat sakit hati fan Inter Milan.

Sebab Ronaldo berjuluk Il Fenomeno sempat menjadi pujaan di Inter Milan yang dibela pada rentang 1997 hingga 2002.

Ronaldo mencatatkan 59 gol dan 11 assist dalam 98 laga kala berseragam La Beneamata. Saat membela Inter, ia merasakan meraih gelar Ballon d'Or 1997.

zxc2

Keputusannya menyeberang ke AC Milan tersebut membuatnya dianggap sebagai pengkhianat oleh fan Inter Milan.

Kepada La Gazzetta dello Sport Ronaldo menjelaskan Inter Milan yang sebenarnya tak ingin merekrutnya lagi. Ronaldo mengungkapkan sudah sangat ingin kembali ke Inter selepas dari Madrid.

"Itu tidak berjalan dengan baik, tapi Silvio Berlusconi dan yang paling utama Adriano Galliani begitu menaruh perhatian kepadaku. Hubunganku dengan mereka adalah kenangan yang masih membuat saya tersenyum hingga hari ini. Rasa hormat selalu ada untuk mereka," sebut Ronaldo kepada La Gazzetta dello Sport dilansir dari Football Italia

"Saat ini mungkin lebih mudah untuk mengatakan ini. Ini yang sebenarnya terjadi: pada saat itu, saya benar-benar ingin kembali ke Inter Milan Saya melakukan segalanya untuk kembali ke Inter," sambung Ronaldo kemudian.

"Saya menunggu selama yang saya bisa, tetapi Inter tidak memberi jawaban ya atau tidak, itu artinya tidak. Saya tidak merasa bahwa saya adalah pengkhianat setelah bergabung dengan Milan, tetapi saya dikhianati oleh Inter."

"Itu jelas bukan pilihan populer. Namun, saya tidak pernah takut untuk membuat keputusan itu," tutup Ronaldo.