Menu

Covid-19 Makin Parah di Indonesia, Politisi Gerindra Ini Minta Pilkada Serentak Ditunda

Ryan Edi Saputra 4 Aug 2020, 10:44
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - JAKARTA - Atas pertimbangan jumlah warga yang terpapar Covid-19 belakangan ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini menjadi alasan untuk meninjau kembali pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Politikus Partai Gerindra, John Sari Haloho mengatakan, pelaksanaan Pilkada harusnya ditunda, mengingat aktivitas dalam seluruh tahapannya yang sangat berpotensi membuat penyebaran Covid-19 semakin meningkat.

“Kita mendesak agar menunda pelaksanaan Pilkada 2020, dengan alasan jumlah positif Covid-19 terus naik. Hari ini, kasus positif mencapai 111.455 kasus. Dan kecenderungannya meningkat tajam,” katanya.

Menurut John Haloho, pemerintah seharusnya lebih fokus kepada upaya untuk memastikan masyarakat memahami konsep New Normal yang dicanangkan pemerintah.

Karena saat ini terjadi kekeliruan pemahaman di tengah masyarakat terkait New Normal.

“New Normal yang kita lihat sudah dianggap seperti situasi sebelum pandemik Covid-19. Protokol kesehatan sudah semakin diabaikan, dan rasa ketakutan terhadap Covid-19 sudah semakin rendah. Lihat saja di cafe-cafe, warung, dan tempat keramaian lain, semua sudah seperti biasa dan tidak mengenakan alat pelindung diri sudah semakin menjadi hal yang biasa,” ungkapnya.

Halaman: 12Lihat Semua