Menu

Putra Mahkota Arab Saudi Dituduh Kirim Pasukan Pembunuh untuk Habisi Agen Rahasia di Kanada

Satria Utama 7 Aug 2020, 09:33
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

"Beberapa tempat menyimpan informasi yang lebih sensitif, menghina dan memberatkan tentang terdakwa bin Salman daripada pikiran dan ingatan Dr Saad (Al Jabri) - kecuali mungkin rekaman yang dibuat oleh Dr Saad untuk mengantisipasi pembunuhannya," kata dokumen itu sebagaimana dikutip okezone dari BBC.

"Itulah sebabnya terdakwa bin Salman menginginkannya mati, dan mengapa terdakwa bin Salman telah bekerja untuk mencapai tujuan itu selama tiga tahun terakhir."

Jabri melarikan diri dari Arab Saudi menjelang pembersihan oleh MBS pada 2017, dan pergi ke Kanada melalui Turki.

Dia menuduh Mohammed bin Salman melakukan upaya berulang untuk mengembalikannya ke Arab Saudi, bahkan mengirimkan pesan pribadi, termasuk yang berbunyi: "Kami pasti akan menghubungi Anda".

Sejauh ini belum ada komentar apa pun dari Pemerintah Saudi mengenai klaim tersebut. Sementara pihak Kanada menyatakan tidak bisa berkomentar mengenai kasus khusus, tetapi menegaskan tidak akan menoleransi aktor asing yang mengancam keamanan nasional negara itu, warganya, dan penduduknya.

"Kami akan selalu mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga agar Kanada dan orang-orang di Kanada aman dan kami mengundang orang untuk melaporkan ancaman semacam itu kepada pihak penegak hukum," kata Menteri Keamanan Publik Kanada, Bill Blair.**

Halaman: 12Lihat Semua