Menu

Gawat, Indonesia Diprediksi Bakal Genting, Jika AS-China Benar-benar Bentrok di Laut China Selatan

Siswandi 10 Aug 2020, 10:14
TNI AL (Ilustrasi). Foto: int
TNI AL (Ilustrasi). Foto: int

Tak hanya itu, Li Jie juga memprediksi AS pada akhirnya akan meminta bantuan kepada negara-negara sekutu regionalnya. 

Namun dalam pandangannya, sejauh ini hanya Australia yang masih setia dengan Amerika. Sementara, sejumlah negara Asia semisal Jepang, Korea Selatan, dan 11 negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, terkesan masih ragu-ragu untuk menyatakan dukungan. Baik ke China, maupun Amerika.

"Saat ini, hanya Australia yang mendengaran AS. Sekutu lainnya seperti Jepang, Singapura, Filipina, dan anggota ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara), ragu-ragu tentang apa yang harus dilakukan. Karena, mereka tidak ingin memihak antara Beijing dan Washington," ujarnya. 

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Li Jie meniai, Indonesia yang memiliki wilayah dekat dengan Laut China Selatan, bakal terkena dampak besar jika perang antara kedua kubu benar-benar terjadi. 

Pasalnya, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kerjasama di sejumlah sektor termasuk militer dengan Australia. 

Halaman: 123Lihat Semua