Menu

Bill Gates Menghabiskan USD 150 Juta Untuk Memotong Harga Vaksin COVID-19 Menjadi USD 3 Per Dosis

Devi 10 Aug 2020, 23:04
Bill Gates Menghabiskan USD 150 Juta Untuk Memotong Harga Vaksin COVID-19 Menjadi USD 3 Per Dosis
Bill Gates Menghabiskan USD 150 Juta Untuk Memotong Harga Vaksin COVID-19 Menjadi USD 3 Per Dosis

RIAU24.COM -  Jika ada satu orang yang memberikan kontribusi tanpa pamrih terhadap upaya medis COVID-19, nama Bill Gates berada di daftar teratas.

Bill Gates telah menawarkan dana untuk menahan penyebaran virus corona baru, baik itu alat uji atau pengembangan vaksin. Dan sekarang, dia telah mengumumkan bahwa dia akan memberikan USD 150 juta untuk menurunkan harga vaksin COVID-19 menjadi USD 3 (setara dengan Rp 45 ribu) per dosis.

Bill Gates membuat pengumuman ini pada hari Jumat sambil mengungkapkan bahwa mereka akan menawarkan jumlah tersebut ke Serum Institute India untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin COVID-19 dengan harga masing-masing hanya USD 3. Donasi ini akan memungkinkan negara-negara miskin di seluruh dunia untuk menerima vaksin saat layak digunakan, untuk membantu menyelamatkan nyawa.

Gates terutama menekankan dampaknya pada kehidupan orang-orang yang tinggal di negara miskin atau berpenghasilan rendah. Dia telah menyatakan keprihatinan bahwa sementara negara-negara kaya mungkin dapat lolos dari celah denda pandemi, kehancurannya akan menjadi bencana yang paling besar bagi orang-orang di negara-negara miskin.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Bloomberg, dia mengungkapkan bahwa dia berfokus pada pengembangan vaksin yang harganya terjangkau untuk negara berkembang sambil mengamati yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Novavax. Dalam kata-katanya, merekalah yang paling hemat biaya.

Nilai USD 150 juta sangat penting untuk menetapkan harga maksimum untuk penjualan vaksin ini dan Serum telah mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi dan mendistribusikan vaksin dengan harga serendah USD 3 tidak hanya ke India tetapi negara berkembang / terbelakang lainnya. Vaksin Oxford akan dijual di India sebagai Covishield dan telah memulai uji coba terakhirnya di India.

Halaman: 12Lihat Semua