Menu

Aksi Semena-mena China Terhadap Muslim Uighur Terus Merajalela, Dua Masjid Kembali Dirobohkan, yang Tersisa Hanya yang Paling Buruk

Siswandi 13 Aug 2020, 12:45
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Aksi semena-mena rezim komunis China terhadap kaum muslim Uighur di Xinjiang, masih terus berlanjut. Kali ini, rezim Presiden Xi Jinping melalui pihak berwenang di kota Atush (dalam bahasa China, Athusi) China Barat Laut, telah menghancurkan dua dari tiga masjid di desa Suntagh. 

Aksi semena-mena itu dilakukan di tengah kampanye di mana ribuan situs muslim dihancurkan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan menurut temuan  Outlet berita Uighur RFA,  pihak berwenang telah menghancurkan sekitar 70 persen masjid di seluruh wilayah Xinjiang.

Dilansir dari republika, Kamis 13 Agustus 2020, dua masjid yang dikonfirmasi baru dihancurkan rezim komunis CHina itu adalah Masjid Azna dan Destangah di Suntagh. 

Otoritas Xinjiang disebut telah mulai menghancurkan masjid-masjid di Xinjiang secara massal pada akhir 2016, sebagai bagian dari kampanye yang dikenal sebagai 'Perbaikan Masjid'. Upaya perbaikan masjid tersebut merupakan bagian dari serangkaian kebijakan garis keras di bawah pemimpin tertinggi Xi Jinping. 

Kampanye ini mendahului langkah penahanan massal terhadap sebanyak 1,8 juta orang Uighur dan minoritas Muslim lainnya dalam sebuah jaringan luas kamp penahanan di Xinjiang yang dimulai pada April 2017.

Outlet berita Uighur RFA mencoba melakukan penyelidikan awal terhadap kampanye masjid tersebut. RFA kemudian menemukan, pihak berwenang telah menghancurkan sekitar 70 persen masjid di seluruh wilayah Xinjiang. 

Halaman: 12Lihat Semua