Menu

Netanyahu Mengatakan Rencana Aneksasi Tepi Barat Masih Jadi Angan-Angan

Devi 14 Aug 2020, 10:09
Netanyahu Mengatakan Rencana Aneksasi Tepi Barat Masih Jadi Angan-Angan
Netanyahu Mengatakan Rencana Aneksasi Tepi Barat Masih Jadi Angan-Angan

Israel mengklaim wilayah Tepi Barat yang diduduki sebagai bagian dari tanah air bersejarah orang-orang Yahudi. Sebagaimana diuraikan dalam proposal Timur Tengah kontroversial Trump yang diungkapkan pada bulan Januari, Israel berencana untuk mencaplok sekitar 30 persen Tepi Barat yang diduduki.

Proposal Trump telah memicu kemarahan global dan ancaman pembalasan terhadap Israel, termasuk dari Uni Eropa.

Sementara Netanyahu memuji "era baru" antara Israel dan dunia Arab menyusul kesepakatan dengan UEA, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyuarakan "penolakan dan kecaman yang kuat" dan menyerukan pertemuan darurat Liga Arab.

Dalam sebuah pernyataan, Abbas menyebut kesepakatan itu sebagai "agresi" terhadap rakyat Palestina dan "pengkhianatan" terhadap perjuangan mereka, termasuk klaim mereka atas Yerusalem sebagai ibu kota negara masa depan mereka. Hamas, kelompok yang mengontrol Jalur Gaza yang terkepung, menolak pakta Israel-UEA sebagai "hadiah untuk pendudukan dan kejahatan Israel" dan mengatakan itu "tidak melayani rakyat Palestina".

Kementerian luar negeri Palestina mengatakan telah memanggil kembali duta besarnya untuk UEA sebagai tanggapan atas kesepakatan itu, The Associated Press melaporkan Kamis malam.

Halaman: 12Lihat Semua