Menu

Terkait Kegiatan Penegakan Hukum PETI, Kapolres Sambangi Datuk Bisai Untuk Menjaga Sitkamtibmas di Kuansing

Replizar 14 Aug 2020, 15:13
Terkait Kegiatan Penegakan Hukum PETI, Kapolres Sambangi Datuk Bisai Untuk Menjaga Sitkamtibmas di Kuansing (foto/int)
Terkait Kegiatan Penegakan Hukum PETI, Kapolres Sambangi Datuk Bisai Untuk Menjaga Sitkamtibmas di Kuansing (foto/int)

RIAU24.COM -  KUANSING- Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto. S.IK. MM duduk bersama Datuk Bisai DR. H. Edyanus Herman Halim, SE. MS dan beberapa tokoh masyarakat dari Kuantan Tengah, yang ada di Pekanbaru dan secara kebetulan sedang melaksanakan rapat, bertempat di Kedai Kopi Jl.Arifin Ahmad, Rabu (12/8/2020).

zxc1

Pertemuan yang dilakukan Kapolres dalam rangka menjalin silaturahmi yang lebih erat, dengan tokoh masyarakat Kuansing terutama tokoh adat, mengingat Kuansing akan menyelenggarakan Pilkada nantinya. Sehingga diperlukan kerjasama semua elemen masyarakat, untuk menjaga kondusifitas.

Selain itu, Kapolres Kuansing juga menyampaikan terkait kegiatan penegakan hukum PETI, yang selama ini dilakukan oleh Polres Kuansing. Selain itu akan terus bersinergi dengan pihak Pemkab Kuansing sampai ke level terbawah yaitu tingkat Kepala Desa.  "Kami telah melaksanakan penyidikan sebanyak 9 kasus dengan 12 tersangka, itu bentuk komitmen kami dalam penegakan hukum," terang Kapolres.

zxc2

Dalam rangka penanggulangan PETI, dengan modus pelaku yang selalu berpindah pindah dan jauh dari jangkauan masyarakat (terpencil), saya instruksikan kepada seluruh Kapolsek jajaran di Polres Kuansing, untuk terus melakukan kegiatan patroli sebagai langkah pencegahan PETI. Selain itu penyebaran maklumat Kapolres tentang larangan PETI dan sosialisasi, terus dilaksanakan secara berkesinambungan, guna meningkatkan kesadaran hukum masyarakat," Henky.

Menanggapi yang disampaikan Kapolres, Datuk Bisai sangat mengapresiasi program dan kegiatan yang selama ini telah dilakukannya bersama jajaran, serta siap untuk mendukung secara nyata setiap kegiatan yang dilakukan oleh Polres Kuansing.

"Kami berharap semua elemen dapat mencerna betul informasi dari pihak manapun, jangan ditelan mentah mentah, disaring dulu dan bicaralah secara objektif. Sehingga tidak ada sahwa sangka, dan jangan sampai kita dimanfaatkan oleh orang lain, untuk kepentingan pribadi atau kelompok dengan membawa nama negeri kita," ujarnya.

Selanjutnya Datuk Bisai juga berharap, Kapolres Kuansing untuk terus dapat menjalin komunikasi yang harmonis, dengan semua pihak dan elemen masyarakat. Sehingga suasana menjelang Pilkada, dapat terjaga sebaik mungkin dan tidak ada perpecahan dalam dukung mendukung Paslon," tuturnya. (Zar/Rls)