Menu

Tim Kukerta UR Mengajarkan Warga Cara Pemasaran Produk UMKM Secara Online

Khairul Amri 15 Aug 2020, 21:19
Dua mahasiswi Universitas Riau turut membantu warga untuk memasarkan produk UMKM nya secara digital.
Dua mahasiswi Universitas Riau turut membantu warga untuk memasarkan produk UMKM nya secara digital.

RIAU24.COM - PEKANBARU - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu memahami bagaimana cara memasarkan produknya dengan baik, salah satunya yaitu menguasai tentang branding sederhana.  Hal tersebut menjadi alasan bagi Tim Kuliah Kerja Nyata Balik Kampung Universitas Riau (UNRI) membantu meningkatkan dan mengembangkan salah satu UMKM di Kelurahan Tuah Madani.

Pada Rabu, (29/07/2020) lalu Tim Kukerta mengunjungi salah satu rumah warga yang memiliki usaha kecil-kecilan yaitu warga yang memproduksi peyek.

Kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan serta meminta izin kepada Ibu Desi selaku pemilik usaha agar Tim Kukerta dapat membantu memperbaiki cara pengemasan dan mengajarkan pemasaran secara online.

 “Kami bermaksud membantu dengan harapan usaha-usaha kecil masyarakat dapat meningkat seiring perkembangan teknologi bu” ujar Mario Rizki, salah satu anggota Tim Kukerta Universitas Riau.

Kedatangan Tim Kukerta ini di sambut dengan baik oleh Ibu Desi dan beliau menerima masukan-masukan ide dari Tim Kukerta.

Tim Kukerta melaksanakan kegiatan terkait UMKM pada (06/08/2020) dengan melakukan pemasangan spanduk di depan rumah produksi agar mudah ditemui jika ada pelanggan yang ingin memesan secara langsung.

Kemudian Tim Kukerta membantu Ibu Desi membuat peyek, mengubah ukuran kemasan menjadi lebih besar dan memberi stiker pada kemasan dengan brand name “Peyek Bu Desi” agar tampak lebih menarik. 

Tim Kukerta juga membuatkan akun sosial media seperti Instagram dengan username  @peyek_budesi sebagai sarana pemasaran online (Digital Merketing).

Kemudian Tim Kukerta melakukan pengambilan foto dan video promosi produk UMKM “Peyek Bu Desi” untuk memasarkan produk secara online melalui sosial media. 

“Sebelumnya ibu Cuma nitip-nitip ke beberapa rumah makan dek” sahut bu Desi. Tim Kukerja mengajari cara penggunaan instagram, promosi melalui status Whatsapp dan Facebook. “Biasanya ibu-ibu rame nih bu di Facebook, bagus juga buat bisnis online” ujar Jihan.

Dengan adanya kegiatan dari Tim Kukerta ini diharapkan Ibu Desi selaku pemilik rumah produksi peyek dapat menerapkan digital merketing untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness. 

Kemudian Tim Kukerta juga berharap hal ini dapat memotivasi UMKM lainnya untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasarannya.

Penulis: Yuszuraini (Hubungan Internasinal, Universitas Riau)