Menu

Mengenaskan, Bagi Pengayuh Becak Tua Ini, Merdeka Berarti Bisa Makan Siang Pakai Nasi Telor

Siswandi 17 Aug 2020, 23:56
Obet (kanan) yang tetap setia dengan becaknya. Foto: int
Obet (kanan) yang tetap setia dengan becaknya. Foto: int

RIAU24.COM -  Bagi Obet, seorang pengayuh becak yang sudah lanjut usia, merdeka bermakna sangat simpel. Bila bisa makan siang bersama istri meski hanya dengan nasi berlauk telor semata, ia merasa sudah merdeka. 

Setiap hari, pria bernama lengkap Ubaidillah yang sudah berusia 60 tahun ini, tetap setia menunggu penumpang becaknya rute Kampungsawah di Pasar Tanjungkarang, Kota Bandarlampung. 

Kepada rmol, Senin 17 Agustus 2020, ia menuturkan, dirinya baru merasa merdeka  jika banyak yang memanfaatkan jasanya mengantarkan para penumpangnya.

Ketika ditemui siang tadi, Obes mengaku dari pagi hingga hampir pukul dua siang, belum ada satu pun penumpang yang memanfaatkan jasanya. 

“Sepi, apalagi musim corona ini,” lontarnya. 

Bila kondisi sudah seperti ini, ia jadi bingung karena tak ada yang bisa diberikan kepada Winarti, sang istri di rumah. 

Halaman: 12Lihat Semua