Menu

Tak Terima Anaknya Dimarahi, Istri Nekat Siramkan Bensin dan Bakar Suami

Satria Utama 18 Aug 2020, 08:36
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  SERDANGBEDAGAI - Konflik rumah tangga berujung aksi penganiayaan terjadi di Dusun III, Desa Suka Jadi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara. Namun jika biasanya suami yang melakukan, di sini justeru sang istri lah pelakunya.

Korban bernama Jumadi (60), mengalami luka bakar setelah disiram istri keduanya bernama Murni (50) dengan bensin yang kemudian disulut api.

Kejadian tragis itu bermula saat Bima (26) anak dari Murni hendak menggeserkan lembu milik Jumadi ke kandang pada Minggu (16/8/2020). Namun Jumadi tidak bersedia dibantu dan mengusir anak tirinya dari lokasi ternak lembunya.

Bima kecewa dan melaporkan kejadian itu ke ibunya. Dia menyebut ayah tirinya itu terlalu sombong dan tidak bersedia dibantu. Mendapat laporan itu Murni menegur Jumadi agar tidak memarahi anaknya. Namun Jumadi tidak terima hingga kedua pasangan suami istri ini cekcok.

Bahkan Murni yang kesal sempat membakar bagian belakang rumahnya yang dijadikan warung tuak. Warga setempat dan peminum tuak lalu memadamkan api dengan wadah dan air seadanya hingga padam. 

Namun 30 menit kemudian, Murni yang diduga sudah mabuk tuak kembali mengambil bensin yang sudah disiapkan dalam botol mineral lalu menyiram tubuh Jumadi dan memantik api. 

Jumadi ketika itu sedang duduk di depan rumah dan kaget serta langsung memeluk istri yang baru dua tahun dia nikahi. Akibatnya keduanya pun terbakar.

Warga setempat bernama Heri (30) di lokasi itu langsung menolong kedua korban dan memadamkan api yang membakar tubuh mereka. Korban Jumadi mengalami luka bakar 80 persen, sedangkan Murni 40 persen. Keduanya dilarikan ke RS Melati Kampung Pon dan dirujuk ke RS Bhayangkara Tebingtinggi.

Anggota Polsek Tanjung Beringin yang mendapat informasi langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan beberapa barang bukti, di antara baju yang sudah terbakar. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

"Barang Bukti yang diamankan kedua baju yang sudah terbakar. Sebelum istri membakar suaminya, dia terlebih dahulu membakar bagian belakang rumah yang dijadikan warung tuak. Kami duga keduanya juga sudah mabuk tuak saat kejadian dan kasusnya masih diselidiki," ujar Kapolres Sergai Kata AKBP Robin Simatupang, Senin (17/8/2020) seperti dilansir Sindonews.***