Menu

Bikin Kaget, DIperkirakan Ada 2 Ribu Janin Diaborsi di Tempat Ini, Ketika Digerebek, Ada yang Masih Disimpan Dalam Ember

Siswandi 19 Aug 2020, 10:10
Garis polisi terpampang di sebuah tempat yang diduga dijadikan klinik aborsi di Jakarta Pusat. Foto: int
Garis polisi terpampang di sebuah tempat yang diduga dijadikan klinik aborsi di Jakarta Pusat. Foto: int

RIAU24.COM -  Terungkapnya kasus pembunuhan terhadap WN asal Taiwan Hsu Ming Hu, ternyata menguak fakta mengejutkan. Yaitu terungkapnya sebuah klinik yang diduga dijadikan tempat untuk praktik aborsi. Tak tanggung-tanggung, diperkirakan sudah lebih dari 2 ribu janin yang diaborsi di klinik yang berada di Jalan Raden Saleh I, Senen, Jakarta Pusat itu,  

Yang lebih kejam, janin-janin hasil aborsi itu diduga tidak ada yang dikubur. Melainkan dimusnahkan dengan cara dicampur dengan cairan asam sulfat. Selanjutnya, dibuang melalui kloset untuk menghilangkan jejak. 

Saat penggerebekan dilakukan, pihak Kepolisian tidak menemukan adanya makam janin. Sehingga diyakini  penghancuran janin lewat asam sulfat itu menjadi satu-satunya cara pelaku menghilangkan barang bukti ribuan janin tersebut. Petugas juga menemukan satu janin yang masih disimpan di dalam ember. Janin tersebut masih dalam proses untuk dihancurkan oleh pelaku.

Dilansir detik, Rabu 19 Agustus 2020, terungkapnya klinik aborsi itu, bermula dari pengakuan Sari Sadewa, yang tak lain adalah otak pembunuhan WN Taiwan tersebut. 

Kepada petugas, Sari Sadewa mengaku membunuh Hsu Ming Hu karena merasa sakit hati dihamili, namun korban tidak mau tanggung jawab. Bahkan korban menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya pada 2018.

Atas dasar pengakuan tersangka ini, tim Subdit Resmob DItreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Handik Zusen dan tim, menggerebek klinik tersebut, pada 3 Agustus 2020.  Buntutnya, diamankan 17 tersangka, mulai dari dokter hingga pasien, yang diduga terlibat praktik aborsi tersebut. 

Halaman: 12Lihat Semua