Menu

Ternyata, Ini Sebabnya Pebalap MotoGP Ini Nekat Melompat Saat Masih Melaju di Kecepatan 230 km/jam

Siswandi 24 Aug 2020, 01:19
Momen saat Vinales menjatuhkan diri dari motornya yang masih melaju dengan kecepatan tinggi. Foto: int
Momen saat Vinales menjatuhkan diri dari motornya yang masih melaju dengan kecepatan tinggi. Foto: int

RIAU24.COM -  Aksi nekat dilakukan pebalap Monster Energi Yamaha, Maverick Vinales saat balapan seri kelima MotoGP 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu 23 Agustus 2020 tadi malam.  Saat balapan masih menyisakan 12 lap. lagi, Maverick Vinales nekat menjatuhkan diri dari motornya yang masih melaju pada  kecepatan 230 km jam menjelang tikungan pertama.

Akibatnya, motor itu meluncur tak terkendali dan akhirnya menabrak dinding pengaman. Seketika itu juga motor itu hancur dan terbakar. Sementara itu, Vinales sendiri selamat dalam insiden itu. Meski sempat terseret dan terguling-guling di lintasan balapan, ia langsung berdiri dan tampak kecewa atas terjadinya kecelakaan itu.

Usut punya usut, ternya YZR-M1 yang ditunggangi Top Gun diduga mengalami kegagalan fungsi pengereman.

Sebelum kejadian itu, Top Gun sudah memberi isyarat jika ia sedang mengalami masalah teknis di motornya. Sang spaniards tampak melambai-lambaikan tangan di tikungan kelima. Diikuti laju motor yang melambat.

Dilansir detik yang merangkum fox sports, Maverick mengalami masalah teknis pada motornya, khususnya di bagian pengereman. Selain itu, M1 Vinales juga diduga mengalami permasalahan di bagian transmisi. Sebab, sebelum Vinales melepas kendali atas motornya, sistem transmisi terlihat stuck di posisi gigi ketiga.

"Saya mengerti betul bahwa remnya rusak atau semacamnya, jadi saya memutuskan untuk melompat. Ledakan itu sangat mengerikan," ungkap Vinales, dilansir sindonews yang merangkum therace.

Dikatakannya, awalnya awalnya mulai kehilangan tenaga pengereman di sekitar lap tiga atau empat. Kondisi tersebut masih bisa diatasi meski sistem pengereman tidak bekerja sempurna. "Saya mulai kehilangan tekanan rem depan. Saya mencoba mencoba, saya keluar dari trek satu kali," ujar Vinales.

Lepas dari kejadian tersebut, Vinales ingin segera melupakan kenangan buruk di Austria. "Kami harus melupakan dua balapan di Austria ini, yang pasti itu adalah dua balapan terburuk yang pernah saya ikuti di MotoGP," ujarnya lagi. ***