RIAU24.COM -  Nama Kingsley Coman terus menjadi buah bibir setelah berhasil mencetak satu-satunya gol untuk Bayern Munich di Liga Champions. Apalagi gol kemenangan dari Coman itu menghancurkan skuad Triliunan PSG yang sempat digadang-gadang mamph menaklukkan Liga kasta tertinggi Eropa.

zxc1

Dilansir dari Detiksport, Pelatih Fabio Capello bahkan sebut Juventus sudah membuat kesalahan besar ketika melepas Coman. Mantan pelatih Juventus itu sebut menyayangkan Juventus sia-siakan talenta Coman hingga menjualnya ke Bayern Munich.

Padahal awalnya Bayern Munich cuma meminjam Coman dari Juventus pada musim panas 2015. Dua tahun kemudian, Bayern selanjutnya kepincut dan mempermanenkan Coman dengan nilai transfer 21 juta euro.

Bagi Capello sikap Juventus terkesan tak sabaran menunggu perkembangan Coman. Capello teringat Thierry Henry yang dulunya juga dilepas Juventus ke Arsenal pada usia 22 tahun di tahun 1999. Lalu Henry menjadi legenda The Gunners.

zxc2

"Coman dinilai cukup baik untuk menjadi starter di Final Liga Champions untuk Bayern Munich. Terbukti, Juventus kembali mengulangi kesalahan yang sama," sebut pria asal Italia itu dilaporkan Sky Italia.

"Henry juga tiba sangat muda di Juventus, mereka melepaskannya dan kemudian dia berkembang di Arsenal. Coman mengikuti jalan yang sama sekarang di Munich. Ketika Anda melihat ada kualitas dari mereka, Anda harus sabar menunggu. Anda tidak bisa mengharapkan pemain muda untuk segera menjadi pembeda di level tertinggi," sebut Capello.

Sebagai informasi Coman jadi pahlawan atas kemenangan Bayern Munich kontra Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions 2019/2020 yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.