Menu

Pertamina Rugi Rp11,13 Triliun, Warganet Bully Ahok: Katanya Bawa Angin Segar...

Satria Utama 25 Aug 2020, 08:35
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  PT Pertamina mengalami kerugian mencapai US$767,91 juta, atau setara Rp11,13 triliun pada Semester I-2020. Angka itu dengan asumsi kurs Rp14.500 per dolar Amerika Serikat.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan capaian mereka pada periode yang sama 2019, di mana perusahaan minyak pelat merah itu mampu menghasilkan laba sebesar US$659,95 juta atau sekitar Rp9,56 triliun.

Anjloknya pemasukan pertamina ini pun menjadi perbincangan panas di media sosial. Warganet pun membully Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Maklum saja, Ahok selama ini digadang-gadangkan oleh pendukungnya sebagai sosok yang akan menyelamatkan Perusahaan plat merah itu dari rongrongan mafia migas.

"Semester pertama 2019 laba hampir 10t, semester pertama 2020 rugi 11t. Padahal harga minyak nasional tak bergerak disaat harga minyak dunia turun drastis," komentar warganet bernama Fadli sambil mengunggah tautan berita tentang kerugian Pertamina di akun facebooknya.

"Lah ngapaian "dia" disitu? Kalau cuma merugi...kabarnya laba untungnya gede sejak tidak menurunkan harga minyak nasional," komentar M Yusuf yang juga menautkan berita yang sama.

Di media sosial twitter, serangan terhadap Ahok juga bertubi-tubi, diantaranya;

@BebAyu28: Kagak nurunin BBM.. masih juga rugi, ambyarrr Ahok..

@Arulbaex: Rugi Mulu..!! Katanya Ahok membawa angin segar Kalao rugi yg segar apanya..!!

Kerugian yang dialami Pertamina ini menjadi kontras dengan prestasi yang baru-baru ini diraih. Kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini mendapatkan perhatian di dunia karena menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Top 500 Fortune Global 2019.

Pertamina berhasil naik 78 peringkat dari posisinya tahun lalu yakni 253. Prestasi ini membuktikan bahwa perusahaan BUMN mampu menjadi perusahaan bergengsi dan disegani, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di mancanegara.***