Menu

Tak Muluk-muluk, Rizal Ramli Akan Tempuh Langkah Ini, Jika Jadi Presiden

Siswandi 25 Aug 2020, 10:47
Rizal Ramli
Rizal Ramli

RIAU24.COM -  Ekonom senior Tanah Air, Rizal Ramli, punya satu program yang akan dilakukannya, jika menjadi Presiden Republik Indonesia. Tak muluk-muluk. program yang akan dilaksanakannya adalah mengirim puluhan ribu anak muda, untuk belajar ke luar negeri. Harapannya, mereka akan ikut berperan dalam membuat perubahan yang signifikan di Tanah Air. 

Mimpinya itu dilontarkannya saat ikut dalam diskusi virtual, yang dilaksanakan Senin 24 Agustus 2020 kemarin. 

"Kalau kepemimpinan yang didukung NU kultural, langkah kita, kita sekolahin anak-anak muda Indonesia. Yang penting ulet. 50 ribu setiap tahun, sehingga mereka pulang bisa jadi agen (perubahan)," lontarnya.

Dilansir viva, Selasa 25 Agustus 2020, Rizal mengatakan, langkah itu mencontoh negara-negara di Asia, yang saat ini terbukti mengalami perubahan yang begitu besar. Mulai dari Malaysia, Jepang, bahkan China. Menurut Rizal, negara-negara itu mengirim generasi mudanya yang terbaik, untuk belajar ke luar negeri. Setelah lulus, mereka pulang kampung dan terlibat dalam pembangunan di negeri mereka. 

"Kaisar Meiji, pada 1800-an. Jepang kalah sama Amerika, Sekutu. Jepang mengirim anak-anak muda terbaik ke dunia. Pulang-pulang mereka jadi agen perubahan, the new Japan, jadi kekuatan besar di Asia," terangnya memberikan contoh. 

Rizal juga mencontohkan langkah yang pernah dilakukan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Mohammad. Selama kepemimpinannya, Mahatir mengirim 20 ribu anak muda Malaysia dari kampung-kampung untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai negara maju di Eropa dan Amerika. Begitu pulang, mereka memiliki kepercayaan diri yang begitu besar dan akhirnya merubah Malaysia. 

Lebih jauh, Rizal mencontohkan lagi apa yang telah dilakukan pemimpin Republik Rakyat Tiongkok, Deng Xiaoping. Menurut Rizal, Deng melakukan reformasi pada tahun 80-an di Tiongkok.

"Dia kirim 100 ribu pemuda China ke seluruh dunia, 100 ribu setiap tahun. Meskipun 50 persen dari mereka tidak pulang, mereka bekerja di luar negeri. Mereka punya pengalaman kerja. Begitu ekonomi China naik 10 persen, mereka pulang," katanya.

Tak hanya itu, Rizal juga berjanji akan memberikan pendidikan gratis bagi generasi muda hingga tingkatan universitas, termasuk mereka yang belajar di pesantren. 

"Kalau ada kesempatan dikasih izin sama Allah (menjadi pemimpin atau presiden), kita akan ubah agar pesantren dari sisi keuangan diperlakukan sama dengan sekolah umum. Dapat subsidi pembangunan, dapat subsidi siswanya," ujarnya lagi. ***