Menu

Disdik Bengkalis Lakukan Swab Test Terhadap 200 Guru dan Honorer

Dahari 26 Aug 2020, 15:57
Swab masal Disdik bengkalis
Swab masal Disdik bengkalis

RIAU24.COM - BENGKALIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, Rabu 26 Agustus 2020 melakukan swab masal. Swab massal ditarget sekitar 200 orang ini dipusatkan di lantai II gedung pertemuan Disdik Bengkalis dan diikuti oleh para pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan dan Korwil Kecamatan Bengkalis serta guru-guru di beberapa SD dan SMP.

Pantauan di lapangan, sejak pagi sekitar pukul 08.30 WIB  para pegawai termasuk pegawai honor dan guru terlihat sudah berdatangan dan menuju gedung pertemuan yang berada di belakang gedung utama Disdik Bengkalis. 

Walau ruang pertemuan  di Lantai II  cukup besar, namun jumlah orang yang masuk dibatasi. Kursi-kursi dijarakkan dan para pegawai yang akan diswab memakai masker. Sementara para petugas dari Dinas Kesehatan Bengkalis akan melakukan swab memakai APD lengkap.

Sekretaris Disdik Agusilfridimalis mendapat kesempatan pertama untuk diswab. Petugas melakukan swab sebanyak dua kali, saluran pernapasan atas swab Nasofharing (rongga hidung ) dan swab Oropharing (rongga mulut). 

Sekretaris Disdik  Agusilfridimalis usai melakukan swab mengatakan, target pegawai kantor maupun guru yang akan diswab berjumlah 200 orang. Itu sesuai dengan quota yang tetapkan oleh Dinas Kesehatan. Dirinya berharap hasil dari swab ini negatif sehingga bisa memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Untuk menentukan siapa saja yang diswab, pihaknya  berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan berdasarkan hasil tracing dan juga  kemungkinan adanya kontak antara almarhumah maupun anak almarhumah yang  juga terkonfirmasi positif Covid-19, dengan para aparatur di Disdik Bengkalis, Korwil maupun para guru di sejumlah sekolah di Kecamatan Bengkalis,"ujarnya.

Sekolah dimaksud adalah SD Komplek dimana di dalamnya ada SDN 6, SDN 7, SDN 8 dan SDN 9. Kemudian SDN 50 dan SDN 52 serta untuk tingkat SMP ada  SMPN 1. 

Disamping itu, seluruh guru di Kecamatan Bengkalis juga diliburkan guna memutus mata rantai penularan Covid-19, sehingga tidak ada lagi yang namanya aktifitas dalam belajar mengajar dalam bentuk apapun di sekolah.

“Seluruh sekolah tingkat PAUD, SD, dan SMP di Kecamatan Bengkalis kita liburkan selama 14 hari, terhitung besok (26 Agustus,red) hingga 8 September. Surat edarannya sudah kita sampaikan ke Korwilcam Bengkalis untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

“Tidak boleh memanfaatkan libur ini berangkat keluar daerah. Karena masa libur  14 hari ini adalah untuk memutus mata rantai penularan Covid, jadi para guru harus mengisolasi diri di rumah,”ucapnya.

Terkait keberlanjutan proses belajar mengajar, Agusilfridimalis mengatakan tetap dilakukan namun dengan sistem daring. “Tidak ada  pakai kertas, semua  dilakukan secara daring,”pungkasnya.