RIAU24.COM -  Megabintang Barcelona, Lionel Messi, sudah menyatakan bahwa dirinya akan hengkang dari klub yang telah dibelanya selama 20 tahun itu. Namun, tidak mudah bagi klub lain yang ingin merekrut bintang asal Argentina itu. Salah satu penyebabnya, tentu saja nilai transfer yang harus ditebus klub yang berminat mendapatkan jasa Messi.

Seperti diketahui, manajemen Barcelona masih bertahan pada angka 700 juta euro, sebagai transfer yang harus ditebus sebuah klub yang menginginkan Messi. 

Namun studi terbaru mengungkapkan, nilai pasar Lionel Messi saat ini jauh di bawah nilai klausul yang ditetapkan Barcelona. Dilansir detik, Kamis 3 September 2020, kabar ini diumumkan KPMG Football Benchmark. Tak tanggung-tanggung, lembaga ini menyebutkan, nilai pasar Messi berada pada angka 124 juta euro.

Tak hanya itu, Messi cuma ditetapkan berada di urutan tujuh dari daftar 10 pemain dengan nilai pasar tertinggi saat ini. 

Dua posisi teratas dikuasai pemain Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe dan Neymar. Posisi Messi bahkan berada di bawah Raheem Sterling, Jadon Sancho, Mohamed Salah, dan Sadio Mane. 

Di bawah Messi adalah tiga pemain dari Liga Inggris, yakni Harry Kane, Kevin de Bruyne, dan Trent Alexander-Arnold. Secara keseluruhan, para pemain klub Inggris mendominasi 10 besar dengan menempatkan enam wakil.

Untuk diketahui, penilaian ini dilakukan dengan meneliti 10 liga top Eropa, menggunakan data performa dari Opta, sebuah perusahaan analisis olahraga yang berkantor pusat di Inggris.

Dalam studi itu disebutkan, Messi turun tiga peringkat secara khusus karena kontraknya dengan Barcelona tersisa setahun saja. Selain itu, pandemi Covid-19 menjadi faktor terbesar penurunan nilai pemain secara keseluruhan sejak Februari lalu, meski ada kenaikan tipis dari Mei ke Agustus.

Nilai pasar para pemain di 10 liga top Eropa turun sebanyak 17,6 persen dari periode sebelum pandemi, tepatnya di bulan Februari, ke bulan Mei. Namun mulai Mei hingga Agustus, nilai para pemain kembali meningkat meski hanya 3,8 persen. Kenaikan ini terjadi setelah seluruh kompetisi di Eropa kembali dilanjutkan.

Seperti diketahui, Messi sedang mengupayakan keluar dari Barcelona. Pemain 33 tahun itu pekan lalu sudah mengirimkan dokumen pernyataan ingin hengkang, namun kini tertahan masalah legal.

Ia meyakini bisa memutus kontrak karena punya klausul khusus, yang diklaim Barcelona sudah tak berlaku per 10 Juni. 

Menariknya, sejumlah media Spanyol melaporkan kalau klausul itu juga sudah tak berlaku karena Messi menjalani tahun terakhir dalam kontraknya. 

Sejauh ini, kedua blah pihak sudah bertemu untuk menuntaskan permasalahan itu. Dalam hal ini, Messi diwakili ayahnya, Jorge Messi. Sedangkan dari manajemen Barcelona diwakili Presiden Josep Maria Bartomeu. Namun hingga sejauh ini, kedua belah pihak belum menemukan kata sepakat. ***