Menu

Jadi Trend Sejak Pandemi Berlangsung, Ini Kenapa Face Shield Tak Cukup Cegah Penularan Covid-19

M. Iqbal 4 Sep 2020, 13:40
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Sejak adanya pandemi Corona atau Covid-19 berlangsung face shield atau pelindung wajah menjadi alternatif karena dianggap sebagai salah satu cara melindungi diri dari paparan virus Corona atau Covid-19

Tapi, berdasarkan sebuah penelitian yang dikutip dari Detik.com, menggunakan face shield saja tak cukup untuk cegah COVID-19. Peneliti dari Florida Atlantic University meneliti kinerja pelindung wajah dalam menghambat penyebaran droplet berukuran aerosol. Hasilnya adalah meski face shield mampu memblokir droplet yang besar, tapi droplet yang berukuran kecil bisa tersebar dengan relatif mudah di semua sisi face shield.

Jika memakai face shield saja, droplet aerosol yang lebih kecil dapat masuk ke bagian bawah pelindung wajah dan dapat terhirup dengan mudah. Para peneliti menemukan face shiled hanya 23 persen efektif untuk melindungi diri dari paparan virus.

Face shield sendiri memang cukup populer digunakan sebagai pengganti masker kain atau masker bedah karena memang penggunanya merasa lebih nyaman. Face shield dapat mengurangi kelembapan dan membuat penggunanya lebih mudah bernapas. Tapi, memakai face shield saja tak mampu memberikan perlindungan yang cukup besar untuk penggunanya.

Dari studi tersebut, peneliti juga menyoroti soal masker yang memiliki katup tidak dianjurkan untuk dipakai sebagai salah satu cara untuk melindungi diri dari paparan virus Corona.

"Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan face shield dan masker dengan katup napas tidak seefektif masker wajah biasa dalam membatasi penyebaran droplet aerosol," kata peneliti dikutip dari South China Morning Post.

Halaman: 12Lihat Semua