Menu

Ironis, Rizal Ramli Sebut Pemerintah Ogah Terapkan Lockdown, Akhirnya Dikucilkan Negara Lain

Siswandi 6 Sep 2020, 23:56
Rizal Ramli
Rizal Ramli

RIAU24.COM -  Sebuah ironi harus dihadapi Indonesia saat ini, pada saat pandemi Corona Covid-19 masih merajalela di banyak bagian dunia. Sejumlah negara, saat ini telah terang-terangan melarang WNI masuk ke negaranya. Yang terbaru adalah Malaysia. 

Kebijakan yang telah diambil sejumlah negara itu, seolah jadi 'tamparan' bagi Indonesia yang hingga saat ini tak memutuskan kebijakan yang benar-benar membentengi diri dari masuknya warga negara lain. 

Kondisi ini juga mendapat sorotan dari ekonom senior Rizal Ramli. Mantan Menko Kemaritiman RI pada pemerintahan Jokowi ini pun kembali menyinggung soal kebijakan karantina wilayah atau lockdown yang tak pernah dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengatasi penyebaran Covid-19. Akibatnya, Indonesia dikucilkan negara lain, karena khawatir bisa membuat Covid-19 di tempat mereka menjadi tambah parah. 

"Pemerintah tidak suka lockdown, tapi akhirnya Indonesia yang di-locked down oleh negara-negara lain. What an irony," cuitnya pada akun Twitternya, Minggu 6 September 2020. 

Seperti diketahui, Rizal Ramli menjadi salah satu tokoh yang beberapa kali mengusulkan agar pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk melakukan karantina wilayah. 

Menurutnya, kebijakan lockdown akan lebih efektif dibanding Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kini diambil pemerintah dan terus diperpanjang penerapannya. 

Padahal menurutnya, penerapan lockdown selama satu bulan sudah cukup bagi Indonesia untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Ia mengamini bila lockdown total akan membuat pemerintah mengeluarkan biaya besar. Namun hal itu sebanding dengan minimnya dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi itu. ***