Menu

Tak Disangka, Lonjakan Kasus Covid-19 di Riau Ternyata Lebih Tinggi dari Jakarta, Berikut Penjelasannya

Siswandi 9 Sep 2020, 13:07
Salah seorang pasien Covid-19 di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, beberapa waktu lalu. Foto: int
Salah seorang pasien Covid-19 di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, beberapa waktu lalu. Foto: int

RIAU24.COM -  Sejak seminggu belakangan ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air terus menunjukkan adanya peningkatan. Secara nasional, kasusnya menembus angka 22.097 orang. Angka ini naik 18,6 persen dibanding pekan sebelumnya, yakni sebanyak 18.625 orang. Ada satu fakta baru, di mana Satgas Nasional Penanganan Covid-19 menyebutkan kasus yang terjadi di Riau ternyata melebihi kasus yang terjadi di DKI Jakarta.  

Menurut kajian Satgas Penanganan Covid-19, jika dilihat dari persentase kasus, penambahan kasus tertinggi ternyata berada di Provinsi Bali. Sepanjang 30 Agustus hingga 6 September 2020 kemarin, jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat berjumlah 1.134 orang. Angka ini naik lebih dari 100 persen, dibanding pekan sebelumnya sebanyak 565 orang. 

Dilansir republika, Rabu 9 September 2020, pada tempat kedua ada Provinsi Sulawesi Selatan, yakni sebanyak 84,4 persen. Jumlah kasusnya melonjak dari 461 orang menjadi 850 orang. 

Tempat ketiga, ternyata dihuni Provinsi Riau, dengan lonjakan 68,5 persen. Hal itu setelah terjadinya penambahan kasus dari 502 orang menjadi 846 orang. 

Di bawah Riau, ada DKI Jakarta dengan lonjakan 31 persen. Jumlah kasus di ibukota naik dari 5.568 menjadi 7.294 orang. Meski secara persentase bukan berada pada posisi tertinggi, namun Jakarta tetap menyumbang jumlah kumulatif terbanyak.  Sementara Jawa Tengah, mengalami lonjakan kasus 19,6 persen dari 1.309 orang menjadi 1.566 orang. 

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Selasa (8/9/2020) kemarin, angka kematian akibat Covid-19 juga mengalami tren peningkatan. 

Secara nasional, kasusnya naik 3 persen dalam sepekan terakhir dari 663 orang menjadi 683 orang. 
Pada posisi teratas ada Jawa Timur dengan 7,14 persen, Jawa Tengah dengan 7,06 persen, Bengkulu dengan 6,65 persen, Sumatra Selatan dengan 5,95 persen, dan NTB dengan 5,9 persen. 

"Ini adalah target kita bersama agar persentase kematian tertinggi nasional ini bisa diturunkan, sehingga sama dengan angka nasional atau lebih baik lagi. Sehingga kita bisa menurunkan angka kematian mendekati angka global," lontarnya. 

Sementara itu, angka kesembuhan per provinsi mingguan justru fluktuatif. Secara nasional penambahan kasus sembuh mengalami penurunan 13,64 persen dibanding minggu lalu. Dari 16.691 menjadi 14.414 orang.

Persentase kesembuhan tertinggi di Indonesia disumbangkan oleh Bangka Belitung dengan 95,06 persen, Sulawesi Tengah dengan 88,89 persen, Kalimantan Barat 87,22 persen, Gorontalo 85,96 persen, dan Maluku Utara dengan angka kesembuhan 83,68 persen. 

Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga merilis daftar 11 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif di atas 1.000 orang. Urutannya dari yang tertinggi adalah Kota Semarang, Medan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Makassar, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Surabaya, Depok, Jakarta Utara, dan Kota Bekasi. ***