RIAU24.COM -  Tahap demi tahap terus dilakukan dan dikerjakan untuk keluar dari wilayah terisolir. Sepanjang 3 Kilometer dan Lebar jalan 14 meter dari Perbatasan Desa Rantau Binuang Sakti (tempat kelahiran tuan guru Syeikh Abdul wahab Rokan dan Sultan Dzainal Abidin) Kecamatan Kepenuhan, Rokan Hulu (Rohul) Ke Kepenghuluan Air Hitam sampai ke pangkal jalan kampung kepenghuluan ulak mahang Kecamatan Pujut, Rokan Hilir (Rohil) selesai dikerjakan.

zxc1

Akses jalan tersebut selesai dikerjakan dengan Swadaya Masyarakat di mulai hari Minggu 6 September 2020 dan selesai Senin 7 September 2020. Pengerjaan pembukaan jalan ini berdasarkan hasil Musyawarah dan kesepakatan antar kades RBS dan Kepenghuluan Air Hitam beserta masyarakat pada tanggal 27 Agustus 2020 di Desa Rantau Binuang Sakti.

Tamrim Kades RBS menyebut bahwa lahan untuk pengerjaan pembukaan jalan yang di kerjakan sepanjang 3 KM oleh masyarakat dihibahkan tanpa ada ganti rugi sama sekali. "Kita sangat berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah melakukan kerja sama dalam mewujudkan pembukaan dan menyambung jalan ini khususnya lagi kepada masyarakat yang lahan atau tanah nya di jadikan sebagai jalan umum, semoga menjadi amal ibadah. Juga kepada bapak eri yang mengerjakan pembukaan jalan ini sehingga bisa diselesaikan," sebutnya.

zxc2

Ini merupakan jalan alternatif menuju ke lokasi tempat kelahiran Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Alkholidi Naqsabandi, dimana tahun 1442 H atau awal tahun 2021 akan dilaksanakan kembali kegiatan acara hari kelahiran tuan guru kedua di RBS. "Sehingga jalan ini sangat berarti sebagai jalur alternatif dan mempersingkat jarak kaum family dari Rohil dan langkat sumut untuk berziarah," harap Kades Tamrin.

Perencanaan dalam pembukaan jalan ini sudah lama diagendakan lebih kurang dari 10 tahun yang lalu oleh masyarakat ke dua daerah berbeda kabupaten ini,p kedua masyarakat ini juga ada ikatan keluarga dan kekerabatan ujar tokoh masyarakat Rantau Binuang Sakti KH. Syahril.

Ditempat terpisah, Ismail Dt.Podano Montoi berterima kasih atas kepiawaian kades dan masyarakat RBS serta kepenghuluan Air Hitam dan masyarakat sehingga pembukaan dan penyambung jalan ini bisa terlaksana dan selesai dikerjakan.

"Ini saya katakan sejarah dalam pengerjaan pembukaan jalan kedua kabupaten. Tidak cukup sampai disini saja banyak hal yang harus dikerjakan kedepan sehingga jalan ini betul- betul bisa di lalui oleh masyarakat dan pengguna jalan lainnya. Jika hal ini terjadi keisolasian ke dua daerah ini sudah terbuka dan malahan sudah bisa di katakan jalan ini menjadi jalan Provinsi Riau. Kita sangat berharap kepada Pemkab Rokan Hulu dan Pemprov Riau untuk bisa membantu dan mendukung serta melaksanakan program untuk pengembangano jalan yang sudah dimulai pengerjaannya oleh masyarakat dengan Swadaya," sebutnya.