Menu

Anies PSBB Total Jakarta, Gus Ulil Minta Presiden Jokowi PSBB Jabodetabek dan Ganti Menkes

Riki Ariyanto 10 Sep 2020, 09:01
Anies PSBB Total Jakarta, Gus Ulil Minta Presiden Jokowi PSBB Jabodetabek dan Ganti Menkes (foto/int)
Anies PSBB Total Jakarta, Gus Ulil Minta Presiden Jokowi PSBB Jabodetabek dan Ganti Menkes (foto/int)

RIAU24.COM -  Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan PSBB total. Hal itu untuk mempersempit gerak penyebaran Covid-19 yang kian parah bahkan WNI dilarang datang di 59 negara.

Cendekiawan muda NU, Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil menyetujui hal itu. Bahkan Gus Ulil meminta Presiden Jokowi mendorong bukan hanya Jakarta tetapi PSBB untuk wilayah Jabodetabek.

zxc1

"Saya mendorong Pak @jokowi menununjukkan leadership-nya untuk memimpin perang melawan Covid-19 dg serius. Pertama, dengan mengangkat Menkes baru yg lebih memperlihatkan "sense of crisis." Kedua, dorong daerah Jabodetabek untuk serentak menerapkan PSBB selama sebulan," cuit @ulil, Kamis (10 September 2020).

zxc2

"Walau bagus, tapi kebijakan PSBB di DKI akan kurang efektif jika tidak dibarengi dg kebijakan serupa di daerah2 sekitarnya. Mestinya, PSBB ini berlaku di Jabodetabek. Berlakukan PSBB selama sebulan saja lah, dengan konsisten, insyaallah lumayan membantu," cuit @ulil kemudian.

Netizen mendukung usulan Gus Ulil cendekiawan muda NU itu. @BangIc_: "Kalo di DKI jakarta pun tidak masalah, asal di setiap perbatasan itu benar" di perketat tidak ada orang yg boleh keluar masuk. Yakin jakarta akan kembali ke zona hijau."

@airathomy: "Lebih bagus lagi kalau diinstruksikan scr nasional Gus daerah mana yg wajib PSBB ulang, jangan seolah-olah tanggungan daerah sajakan bukan perlombaan antar daerah."

@maserwin2010: "PSBB mungkin membantu membatasi COvid, yang penting semua konsisten untuk pakai masker, jaga jarak, cuci tangan di semua tempat termasuk di rumah. Banyak kluster keluarga."

@alviz72: "Seperti ngak punya kepala negara kalau baca twiit nya Bung @ulil."

@_geboy: "Iyah harus serentak... Tapi biasanya kondisi realitanya akan jauh berbeda."