Menu

Golkar Sebut Kebijakan PSBB Total Kurang Tepat, Sarankan Anies Baswedan Lakukan ini

M. Iqbal 10 Sep 2020, 10:26
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan menilai keputusan Anies Baswedan yang menarik rem darurat dan menerapkan PSBB total bukanlah langkah yang tepat untuk mengendalikan penyebaran virus Corona.

"Penerapan PSBB yang diputuskan Gubernur akan berlaku per hari Senin depan kami nilai bukan langkah yang tepat untuk mengendalikan penyebaran COVID-19, yang tentu harus sejalan dengan semangat produktif namun aman dari COVID," kata Judistira dilansir dari Detik.com, Kamis, 10 September 2020.

Dia pun meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk tidak hanya melakukan banyak tes Corona. Sedangkan saat ini Pemprov DKI tidak bisa mengantisipasi lonjakan angka kasus positif. "Jangan kita hanya melakukan testing sebanyak-banyaknya. Namun kita tidak siap menangani lonjakan angka positif COVID agar bisa dikendalikan," kata dia.

Dia juga mempertanyakan mengenai kondisi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri apakah kebutuhan dasarnya terpenuhi atau tidak. Dikatakannya, Pemprov DKI tidak melakukan pengawasan mengenai hal itu.

"Banyak hal yang tidak konsisten utamanya dalam hal pengawasan protokol kesehatan dari Pemprov DKI di masa PSBB transisi, salah satu contoh bagaimana penanganan dan perhatian terhadap warga yang diketahui terpapar dari hasil swab, apakah dilakukan pengawasan selama dia isolasi mandiri, apa diperhatikan kebutuhan dasarnya selama dia isolasi, saya temukan tidak ada pengawasan itu maupun perhatian dari pemerintah, ini yang akhirnya menciptakan klaster-klaster baru penyebaran COVID semakin tinggi," terang Judistira.

Untuk menekan sebaran virus Corona, dia meminta kepada Pemprov DKI untuk senantiasa melaksanakan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat. Khususnya sosialisasi mengenai 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan menjaga jarak.

Halaman: 12Lihat Semua