RIAU24.COM -  Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil meminta pemerintah menepati janji dalam pemberian insentif dokter dan nakes yang dijanjikan. Cendekiawan muda NU itu menyebut publik harus tahu hal tersebut.

zxc1

Hal itu disampaikan Gus Ulil di akun twitternya. "Publik perlu mendapatkan penjelasan mengenai ini. Jika pemerintah benar2 memperhatikan para dokter dan nakes, insentif yg dijanjikan kepada mereka harus benar2 dipenuhi," cuit @ulil, Sejin 14 September 2020.

zxc2

Hal itu berawal dari cuitan @sandalista1789 mengenai tenaga kesehatan yg bertugas menangani Covid-19. Akun tersebut pertanyakan insentif per bulan dijanjikan Jokowi sejak 19 Maret lalu untuk dokter spesialis Rp 15 juta, dokter umum Rp 10 jt, perawat/bidan Rp 7,5 jt, nakes lain Rp 5 jt, santunan kematian Rp 300 jt/orang, sudah dibayarkan belum.

Langsung sjaa netizen ataj warganet berikan tanggapannya. @SitiPurwanti911: "Kalau duit negara kurang, ngambil di rakyat aja. Naikin harga tes covid, denda pelanggar masker."

@Komaini_ahmad24: "Jadi ingat waktu beliau marah dan mengancam reshuffle kabinet."

@imamjohari8: "Sulit ditunaikan jika janji sekedar pemanis bibir. Kenyataannya defisit anggaran tengah mengancam negara."