RIAU24.COM -  Deddy Corbuzier berkesempatan mengundang Syekh Ali Jaber di Podcast youtubenya. Turut hadir juga Gus Miftah yang mendampingi Syekh Ali Jaber yang beberapa waktu lalu diserang di Bandara Lampung.

Kepada Deddy Corbuzier, Syekh Ali Jaber menceritakan peristiwa itu terjadi saat dirinya tes hapalan Al Quran siswa tahfiz di Bandar Lampung. Saat itu Syekh Ali Jaber ingin memberikan hadiah kepada salah satu siswa.

zxc1

"Saat itu saya mau kasih hadiah ke umrah kepada siswa itu. Dan saya berbincang ke ibunya, mau pinjam HP jamaah untuk bikin video ucapkan selamat ke ibunya. Ketika saya menunggu HP dari jamaah, ada yang lari dari kanan. Saya merasa itu, waktu lihat ke kanan ternyata dia (pelaku serangan)," kata Syekh Ali Jaber.

"Ketika saya melihat, dia sepertinya juga kaget. Lalu saya (reflek) begini (miringkan badan), kalau tidak mungkin sudah habis (sambil memegang lehernya). Lalu dia tusuk kesini (tangan), dan sepertinya dia mencoba mau tarik dan tusuk lagi. Tapi saya langsung berdiri, niat mau melawan. Tapi pisaunya patah, saat saya berdiri. Dan jamaah menangkapnya," kata Syekh Ali Jaber.

zxc2

Mendengar itu Deddy Corbuzier bersyukur Syekh Ali Jaber sempat menghindar.

Kemudian Syekh Ali Jaber menambahkan ketika pisau patah dirinya mencabut sendiri serpihan yang tertancap di lengannya.

"Sakit?" tanya Deddy Corbuzier.

"Pada waktu cepar sekali kejadiannya, tidak terasa. Tetapi ketika saya cabut, 'bismillah', karena cukup dalam, sakit. Dan darah banyak keluar," katanya.

"Saat itu saya lihat dia (penyerang) dipukuli, lalu saya bilang sudah, sudah," kata Syekh Ali Jaber mencegah agar pelaku tidak dihakimi.

Video ini sudah ditonton lebih dari 18 ribu tayangan. Video telah tayang dengan judul 'Syekh Ali Jaber, Saya Pasrah. Deddy Corbuzier Podcast'.