Menu

Bukan Janji Politik, Indra Gunawan Eet: Rupat Harus Miliki RSUD Sendiri Dan Insfratruktur, Jangan Dianak Tirikan

Dahari 16 Sep 2020, 15:04
H. Indra Gunawan Eet
H. Indra Gunawan Eet

"Setidaknya diawali dari rumah sakit tipe C yang memiliki pelayanan penyakit dalam, bedah, kesehatan anak, serta kebidanan dan kandungan, pasien tidak lagi harus jauh-jauh dirujuk ke luar daerah pulau Rupat,"ungkap Indra Gunawan.

"Tidak hanya kebutuhan RSUD di Rupat saja yang akan kami lengkapi. Untuk mempercepat pelayanan kesehatan yang harus dirujuk ke luar daerah, sebab RSUD tipe C belum mampu melayani operasi tertentu, izinkan ESA menyediakan ambulance laut cepat berjenis speedboat,"ujarnya.

Menurutnya, dengan ambulance cepat speedboat, pasien yang mendesak harus dioperasi ke rumah sakit tertentu, tidak lagi harus menunggu antrean Roro. Karena, Kecamatan Rupat dan Rupat Utara merupakan daerah kepulauan terluar yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Apalagi, selama ini, dua kecamatan tersebut hanya memiliki Puskesmas dan Pustu dengan fasilitas terbatas. Sedangkan jumlah masyarakatnya terbilang semakin bertambah apalagi pariwisata akan terus meningkat.

"Di kecamatan Rupat saja misalnya, terdiri dari 12 desa dan 4 kelurahan dengan ibu kota kecamatan berada di Batu Panjang. Sedangkan dirupat Utara dengan kota Tanjung Medang. Sarana kesehatan yang terdapat di Kecamatan Rupat terdiri dari 1 Puskesmas dan 9 Pustu. Tenaga kesehatan tercatat sangat terbatas jumlah dokter. Mereka hanya dibantu beberapa bidan dan apoteker,"ujarnya.

"Rupat harus bangkit dari keterbatasan, baik fasilitas kesehatan, infrastruktur, pendidikan, dan lainnya. Apalagi, tidak bisa kita pungkiri bidang pariwisata di Kecamatan Rupat apalagi di Rupat Utara berupa pantai dengan hamparan pasir putih yang landai menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). ESA tidak ingin lagi masyarakat di dua kecamatan ini ibarat dianaktirikan,"ungkap Engah Eet. 

Halaman: 123Lihat Semua