Menu

DAK Fisik Bengkalis Tahun 2021 Rp164 Milyar

Dahari 17 Sep 2020, 12:32
M. Firdaus Nazar
M. Firdaus Nazar

RIAU24.COM - BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.

Berdasarkan hasil sinkronisasi dengan Kementerian teknis atas usulan DAK Fisik tahun 2021 tersebut. Untuk Kabupaten Bengkalis diperkirakan akan mendapat alokasi Dana DAK sebesar Rp 164 Milyar di tahun 2021 ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Hadi Prasetyo, ST melalui Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi kantor Bappeda Bengkalis, M Firdaus, SE, M.Si. 

Menurut Firdaus, dari 164 milyar ini terdiri dari DAK Reguluer Bidang pendidikan 33,5 M, Bidang Kesehatan dan KB 26 M, Bidang Jalan 34,3 M, Bidang transportasi laut atau perairan 3,6 M dan Bidang Transportasi Pedesaan 2,5M.

"Sedangkan untuk DAK penugasan Bidang kesehatan dan KB 2,7 M, Bidang Jalan 21,7 milyar, Bidang Air Minum 11,7 milyar, Perumahan dan Permukiman 4,4 M, Bidang Sanitasi 20 milyar. Bidang Pertanian 2,2 milyar serta Bidang Kelautan dan Perikanan 1,1 milyar,"ujar Firdaus, kepada Riau24.com, Kamis 17 September 2020.

Menurut Firdaus, sebenarnya Pemkab Bengkalis telah mengusulkan DAK Fisik tahun 2021 sebesar Rp459 milyar, tetapi hasil dari pembahasan kemarin melaui virtual bersama kementerian teknis di setujui 164 Milyar.

"Kita patut bersyukur alokasi ini lebih besar dibandingkan alokasi DAK tahun 2020 sebesear 136 Milyar atau naik sekitar 17%. Walaupun alokasi ini belum final karena akan ada pembahasan lebih lanjut ditingkat kementerian, namun dari pengalaman tahun sebelumnya angka ini tidak akan jauh berubah bahkan bisa tetap karena sudah di bahas bersama antara pemerintah daerah, kementerian teknis dan Bappenas,"bebernya. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada perangkat Dinas calon pemangku DAK tahun 2021, selama ini telah berkoordinasi dengan baik dan serius mempersiapkan data-data pendukung usulan DAK tersebut. Mudah-mudahan ini akan menjadi nilai tambah untuk mempercepat pembangunan daerah seiring dengan semakin menurunnya kemampuan keuangan daerah kita," ujar Firdaus pria yang hobi berolahraga Badminton ini.